Diamlah
Meski cek-cok di mana-mana
Karena kita jelata
Yang tak ada apa-apanya
Dibandingkan mereka
Sang penguasa
Diamlah, sabar
Suaramu tak akan didengar
Gemerlap luar lebih menggelegar
Menyamarkan rintihanmu
Sebatas emosi yang tengah terbakar
Diam
Jangan menghujat
Mereka bermartabat
Tahu segalanya tentang rakyat
Dari yang elit hingga melarat
Mereka juga tahu
Antara sampah dan manfaat
Sudah Diam saja
Mereka intelektual
Kita kain kumal
Demomu sebatas batuan terjal
Omongan mereka bagi rudal
Tutup mulutmu
Kita hanyalah tamu
Mereka tuan rumah yang menjamu
Tak sopan bila tunjuk ini itu
Ikuti saja apa yang mereka mau
Sekali lagi diamlah
Tenagamu terbuang
Jikalau kau masih menantang
Mereka tuhan terpandang
Apalah daya kita
Hamba yang tertendang
Diam
Bungkam
Mencengkeram
Malang, 6 0ktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H