Timnas U-23 turun dengan formasi terbaik melawan Brunei U-23 pada matchday keempat grup B cabang sepak bola SEA Games 2019. Terlihat hanya Nadeo "Kepa" Argawinata dan Firza Andika yang tidak dipasang oleh Coach Indra Sjafri. Nadeo diganti Muhammad Riyandi dan Firza digantikan oleh Nurhidayat sebagai starter.
Pertandingan yang berlangsung di Binan Football Stadium Filipina, Selasa (3/12/2019) pukul 19.00 WIB, dengan begitu perkasa dimenangkan oleh Timnas U-23.
Tak tanggung-tanggung 8 gol dilesakkan oleh Saddil Ramdhani dkk. tanpa berbalas sebiji gol pun dari Brunei Darussalam. Gol-gol diciptakan oleh Osvaldo Haay (11', 45', 71'), Egy Maulana Vikri (40', 80'), Saddil Ramdani (50'), Witan Sulaeman (70'), dan Andy Setyo Nugroho (77').
Pada pertandingan ini memang Timnas U-23 memiliki misi mencetak gol sebanyak-banyaknya. Mereka harus mengejar selisih gol 10 dan poin 9 yang dimiliki Thailand yang berada di peringkat kedua. Thailand sebelumnya bersusah payah memenangkan pertandingan melawan Laos U-23 dengan skor 1-0, membantai Brunei U-23 7-0, dan membenamkan Laos U-23 3-0.
Sementara Timnas Garuda Muda hanya memiliki 3 defisit gol, dengan mengalahkan Thailand di pertandingan pertama 2-0, membungkam Singapura 2-0, serta kekalahan tipis saat melawan Vietnam 1-2. Ada pun Vietnam bertengger kokoh di puncak klasemen dengan poin 12 dan selisih gol 13.
Dengan kemenangan 8-0 atas Brunei, maka Timnas U-23 berhasil menggusur Thailand ke peringkat 3. Egy dkk. kini memiliki selisih 11 gol.
Utak-Atik Peluang Lolos
Dengan hasil yang diraih ketiga tim, peluang masing-masing untuk lolos ke babak semifinal terbuka lebar. Timnas Garuda Muda, Vietnam, dan Thailand berpeluang memiliki poin yang sama (12 poin) di akhir babak penyisihan. Sementara, Laos (4 poin), Singapura (1 poin), dan Brunei (0 poin) tertutup peluang mereka untuk lolos.
Vietnam terlihat begitu diunggulkan karena mereka menyapu bersih 4 pertandingan awal dengan begitu perkasa. Cukup hasil seri atau kekalahan dengan selisih 1 gol akan tetap mengantarkan mereka ke semifinal.
Namun, Vietnam tidak boleh jumawa sama sekali. Di pertandingan terakhir mereka akan melawan Thailand yang juga bernafsu untuk memperoleh kemenangan untuk lolos. Tim Gajah Putih tentu tidak ingin dipermalukan pulang lebih awal dengan status juara bertahan.
Sementara tim asuhan Indra Sjafri akan menjajal Laos yang tidak punya peluang lagi untuk lolos. Timnas U-23 harus waspada dari semangat "nothing to lose" dari Laos. Apalagi melihat 4 pertemuan terakhir mereka, imbang, 2 kali menang dan 2 kali kalah.