Lihat ke Halaman Asli

Arci Agwan

Mahasiswa

Pancasila sebagai Sistem Filsafat

Diperbarui: 4 Juli 2024   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam penerapan Pancasila, kita harus menjiwai dan menerapkan nilai-nilainya, karena Pancasila merupakan aturan/norma-norma yang tidak bisa dipisahkan dalam berbagai kegiatan penegakkan hukum agar sesuai nilai yang ada di dalam Pancasila.

Pancasila sebagai sistem filsafat yang merupakan suatu kesatuan yang saling berhubungan antara satu sila dengan sila lainnya sehingga membentuk untuk suatu tujuan tertentu, berisikan nilai-nilai luhur mendasar dari kebudayaan bangsa Indonesia sepanjang sejarah dan berakar dari unsur-unsur kebudayaan luar yang sesuai sehingga secara keseluruhannya terpadu menjadi kebudayaan bangsa Indonesia.

Contoh implementasi Pancasila sebagai filsafat negara :

  • Menjaga toleransi dan menghargai perbedaan ras, suku, dan agama.
  • Turut melaksanakan dan menjaga dalam upaya bela negara.
  • Memperkuat persatuan dan kesatuan, misalnya menjaga jiwa gotong royong, serta tolong menolong antar sesama.

Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan hal yang sangat penting, karena Pancasila mengandung objek dan nilai-nilai yang dapat dijadikan sebagai sumber acuan untuk menentukan hal-hal yang sesuai dan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing masyarakat untuk dapat memberikan arahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline