Salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus di penuhi adalah rumah. Memiliki hunian sendiri adalah impian bagi semua manusia. Namun untuk mewujudkan impian tersebut dibutuhkan lahan sebagai tempat atau lokasi untuk mendirikannya. Tanpa lokasi dan lahan, mustahil hunian yang kita impikan bisa terwujud. Lokasi dan lahan merupakan syarat pertama yang wajib dipenuhi.
Akan tetapi, jika kita melihat kondisi yang terjadi di negeri ini, khususnya daerah perkotaan, tingkat ketersediaan lahan makin lama makin terbatas. Sedangkan kebutuhan akan hunian meningkat tajam dari tahun ke tahun. Kondisi ini bertambah parah lagi akibat harga lahan yang melonjak drastis melebihi yang diperkirakan.
Di sisi lain, pemahaman masyarakat akan perkembangan hunian masih terbatas. Masyarakat masih cenderung memilih lahan kaveling untuk membangun hunian yang luasnya kadang terbatas. Padahal seiring waktu berputar, mereka tidak sadar bahwa kebutuhan ruang akan bertambah pula. Contohnya, dalam kehidupan berumah tangga pasti akan ada kehadiran anggota baru, seperti seorang anak, yang mana setelah dewasa nanti akan membutuhkan ruang tersendiri. Oleh karena itu, perlu sebuah solusi untuk menangani permasalahan ini.
Mengingat kebutuhan ruang secara horisontal tidak bisa terpenuhi akibat kondisi lahan yang terbatas, maka perlu siasat dalam pembangunan hunian. Salah satu solusi yang patut untuk dipertimbangkan adalah dengan membangun secara vertikal atau bertingkat. Dengan demikian kebutuhan ruang akan dapat terpenuhi tanpa harus menambah lahan baru.