Jakarta- Hai Readers, sedang hangat dan menjadi trending topik di dunia maya, khususnya pada applikasi twitter mengenai sosok Jerome Polin. Tentu saja kita sudah mengetahui sosok ini. Ya salah satu content creator yang membahas mengenai ilmu matematika dan kehidupan mahasiswa di Jepang.
Secara pribadi saya memang tidak mengikuti konten Jerome di berbagai media sosial. Namun, mengikuti perkembangan isu, banyak orang yang mulai menghujat Jerome dengan berbagai alasan seperti tidak menyukai kontennya yang dianggap terlalu membandingkan Indonesia dan Jepang, perubahan konten Jerome yang awalnya beredukasi sampai akhir mengikuti pasar Indonesia, hingga menganggap Jerome adalah anak manja yang pintar secara akademis, namun tidak dengan dunia sosial. Jerome dianggap tipikal sok asik, dan caper.
Selain itu, dengan trendingnya Jerome, banyak netizen mulai berbondong-bondong mengungkapkan ketidaksukaan dan kebencian mereka terhadap Jerome karena perbedaan Jerome.
Dalam pandangan kacamata saya sebagai manusia, perbedaan dan ketidaksukaan antar sesama merupakan hal yang sangat wajar dalam kehidupan. Dan, saya merupakan penganut "Perbedaan itu mengajarkan keberanian, dan suatu keindahan"
Tidak ada yang salah dengan sosok Jerome menurut saya, dia menjadi dirinya sendiri. Meskipun dunia menganggap dia caper, ataupun sok asik, serta bukan anak tongkrongan. Dia berhak untuk kehidupannya. Mungkin hal itu adalah suatu kelemahan ataupun ketidakcapaian kontruksi sosial yang dianut oleh masyarakat Indonesia, tetapi hal itu tidak salah.
Di lain sisi, saya tidak bisa menampik salah bahwa dalam kacamata para pengikutnya memberikan pandangan, mungkin ke arah negatif, dengan maksud yang positif sebagai kritik atas Jerome yang notabene merupakan Public figur di Indonesia.
Akan tetapi, sangat disayangkan apabila masih ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk menyebarkan kebencian hanya karena perbedaan. Mari kita bijak memberi kritik dan saran.
Selamat malam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H