Lihat ke Halaman Asli

Adeng Septi Irawan

Penulis adalah seorang pemerhati dunia hukum dan peradilan. bisa dihubungi di email irawan_34@yahoo.com

Menjadi Mahasiswa Berkarakter

Diperbarui: 27 April 2020   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

merdeka.com

Jenjang tertinggi dalam sebuah institusi pendidikan adalah mahasiswa, maha artinya tertinggi dan siswa artinya orang yang menempuh pendidikan. Jadi mahasiswa berarti orang yang menempuh jenjang pendidikan tertinggi. 

Gelar mahasiswa biasanya diberikan kepada seseorang ketika kuliah disebuah perguruan tinggi. Ketika menginjak perguruan tinggi seseorang mahsiswa dituntut untuk memiliki pengetahuan dan akhlak yang lebih daripada seorang siswa yang duduk di bangku SD, SMP, ataupun SMA.

Mahasiswa baru yang pertama kali masuk perguruan tinggi biasanya merasakan hal yang sungguh berbeda dengan jenjang pendidikan sebelumnya. Mereka seakan-akan merasa bodoh dan tak mengerti keadaan kampus sebelumnya. 

Sehingga kampus mengadakakn kegiatan OSPEK untuk memberikan orientasi kepada maba tentang dunia  kampus.  Biasanya mahasiswa di semester awal cenderung memiliki sifat gaya dan sok-sokan merasa bahwa dunia dapat digenggam dengan mudah.

Tetapi ini jauh berbeda dengan mahasiswa di semester akhir, mereka merasa memikul beban berat dalam mengembangkan jurusan yang mereka tekuni untuk diaplikasikan di dunia kerja. 

Mereka berasumsi bahwa dunia memang tak mudah kita genggam begitu saja tanpa usaha dan kerja keras. Ini sungguh berbeda dengan anggapan mereka di kala pertama kalinya kuliah.

Menjadi lulusan terbaik ketika wisuda adalah impian setiap mahasiswa yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi . Predikat lulusan terbaik tidak bisa dicapai begitu saja tanpa ada kerja keras, usaha, dan doa yang tekun. 

Seperti sebuah pernyataan "hasil yang besar membutuhkan pengorbanan yang besar dan hal besar berawal dari sesuatu yang kecil. Maksud dari pernyataan di atas yakni hasil yang besar takkan didapatkan tanpa ada pengorbanan yang besar, dan awal dari hal besar  adalah hal kecil, untuk itu jangan sekali-sekali meremehkan hal yang kecil . Karena sekecil apapun itu adalah penentu keberhasilan di masa mendatang.

Faktanya banyak sekali mahasiswa yang merasa cukup kuliah dengan absen saja tanpa mengikuti pelajarannya. Sungguh hal yang sangat merugi jikalau seorang mahasiswa yang menempuh pendidikan strata satu hanya absen saja. 

Ini merupakan suatu bukti bahwa tingkat kesadaran mahasiswa terhadap belajar ketika kuliah sangat kurang. Kebanyakan dari mereka lebih suka bermain keluar kampus hanya sekedar bergerombol dengan temannya ataupun berpacaran. 

Sebagai seorang mahasiswa sudah seharusnya berinstropeksi diri untuk memikirkan mau dibawa kemana masa depan mereka jika kemalasan senantiasamenguasai mindsetnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline