Kebonbatur, Demak (04/02/2022) - Lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi pada saat ini, tidak menghalangi mahasiswa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Undip ini dilakukan secara terbatas dan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Program yang dibawa oleh mahasiswa ini berupa pembuatan handsanitizer menggunakan bahan alami dan penyuluhan ecobrick.
Dalam pembuatan handsanitizer dengan bahan alami digunakan ekstraksi daun sirih dan daun jeruk nipis. Penggunaan bahan tersebut dikarenakan mengandung bahan antiseptik.
Untuk mendapatkan ekstrasi dari bahan tersebut, dapat dilakukan merebus daun sirih dan daun jeruk nipis. Setelah didapatkan ekstraksi dicampurkan dengan takaran tertentu.
Program Ecobrick adalah batu bata ramah lingkungan dengan menggunakan limbah plastik. Dengan adanya batu bata ramah lingkungan ini, masyarakat dapat mengurangi aktivitas pembakaran sampah dan pemakaian sampah plastik sekali pakai.
Membuat Ecobrick dengan cara membersihkan limbah plastik, lalu memasukkan sampah plastik kedalam botol plastik kemudian sampah plastik yang didalam botol plastik dipadatkan. Hasil dari Ecobrick dapat dijadikan berupa meja, kursi atau sebagai layaknya batu bata pada umumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H