Lihat ke Halaman Asli

ARBI RIYANSYAH

Penulis Harian Lepas

[PUISI] Derita

Diperbarui: 30 Agustus 2023   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pexel.com

Pendam rasa itu
Tumpuk hinaan atas diri
Biarkan rasa sakit menyertai

Siksaan di terpakan adalah harian hidup

Biarkan saja
Minta mereka hancurkan
Caci maki ludahi
Pukul sepak terjang Injak-injak

Hingga  merasa cukup
Ini semua membosankan

Sulut amarah bakar emosi
Lampiaskan dendam yang terpendam
Rasakan gelora kemarahan mengalir di darah

Hirup aroma darah yang mengucur
Tusukan pisau dalam lebih dalam lagi
Nikmati tiap sayatan yang di goreskan
Dengarkan teriakan penuh putus asa

Saksikan seonggot daging tergelepar
Tak berdaya tergeletak begitu saja
Nyawa terlepas dari raga

Sang pencabut nyawa datang menjemput
Setan dengan bangga berhasil menyulut

Mereka datang dengan polosnya
Menjalankan tugas kelakarnya
Antarkan pada kursi kesakitan

Pagar besi atau ujung senjata di penantian

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline