Nilai-Nilai Olimpisme Dalam Kepemimpinan Strategik
Bismillah.
Tanggal 19 Oktober 2013, kita melanjutkan materi dikarenakan Om Jay minggu depan tidak bisa hadir untuk mengajarkan materi ke-7 tanggal 26 Oktober 2013 karena ada urusan dan di langsungkan saja hari ini setelah materi ke-6.
Kita kali ini akan membahas soal kepemimpinan strategik, nah apa sih yang kita tahu soal kepemimpinan itu sendiri ok mari kita bahas.
Pada hakekatnya kemimpinan merupakan kemampuan menggerakan, mempengaruhi dan dapat menanamkan kepercayaan pada orang lain atau sekelompok orang untuk bekerjasama mencapai tujuan tertentu.
Fungsi pemimpin yang utama adalah memberikan arah, mengendalikan, melindungi, dan memberdayakan system sumber daya manusia dan kreativitas dikelompoknya.
Kepemimpinan strategik adalah kompetensi kepemimpinan yangdiperlukan pada lingkungan/kondisi yang kompleks .
Lalu ada pertanyaan kenapa organisasi harus ada kepemimpinan strategik? Menurut saya, dalam sebuah sistem organisasi kepemimpinan dibutuhkan untuk menentukan hasil dari semua yang dilakukan dari anggotanya. Agar organisasi tersebut bisa berjalan dengan baik dan tidak menyeleweng dari apa yang di haruskan.
Nah dalam organisasi itu sendiri dulu dan sekarang itu berbeda dikarenakan perkembangan zaman juga mempengaruhi apa yang terjadi dalam organisasi dari pola piker dan pola tingkah laku terutama.
Tantangan organisasi dewasa ini begitukompleks, makadiperlukan pemimpin yang memiliki pola berpikir dan bertindakstrategis dan visioner,sehingga setiap keputusan yang dikeluarkan tepat. Nah maka dari itulah milikilah sikap kepemimpinan tersebut agar kita dapat memiliki keteguhan dalam berorganisasi dan memiliki nilai dalam berkontribusi.
Pada saat slide selanjutnya saya menyetujui bahwa pemimpin yang strategik dapat menjadi manager maupun pemimpinya dikarenakan mereka memiliki modal yang baik untuk menjadi bagian tersebut,
”Leaders not only know where they’re going; they also take people with them”
Kita bahas sekarang ciri-ciri pemimpin strategik, yang pertama itu visioner, memiliki animo yang besar, memiliki integritas, dapat dipercaya, terbuka dan respect terhadap orang lain, berani mengambil resiko, inovatif dan kreatif, belajar dari pengalaman dan kekeliruan.
Nah mereka juga yang menjadi pemimpin strategik memiliki peran sebagai berikut.
- Sebagai Motivator
- Sebagai Fasilitator
- Sebagai Dinamisator
- Sebagai Konselor
- Sebagai Evaluator
Nah kita juga harus terus mengamalkan nilai dari olympisme yaitu Citius, Altius, Fortius. Seperti yang tertanam dalam permainan Baseball dari kita berlari base 1 ke base 4.
Jadi kepemimpinan strategik adalah sebuah langkah kita untuk menentukan kita sebagai seorang manusia yang hakekatnya adalah khalifah.