Lihat ke Halaman Asli

Hukuman Mati untuk Pembuat Video Porno Anak

Diperbarui: 20 Januari 2018   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setujukah pembaca bila ada peraturan untuk Hukuman Mati bagi Pembuat Video Porno Anak,?.


Pembuat Video Porno Bocah berhubungan Seksual Dengan Wanita Tua Dihukum Mati, Setuju?

Viralnya video mesum anak kecil dan wanita dewasa menambah babak baru dalam dunia Maya negeri kita. Baru saja di beritakan sejak bulan kemarin tentang mesin sensor porno yang beroperasi pada awal bulan ini seakan menjadi pukulan telak uji coba ketangguhan mesin tersebut. Terhitungsejak 1 Januari 2018 mesin sensor konten porno mulai bergerilya secara otomatis. Situs yang menuju video mesum anak kecil dan wanita dewasa itu pun di beritakan turut pula di blokir secara otomatis.

Di forum Kaskus tersebut sejak akhir bulan menuju hari hari pergantian tahun hingga kini sudah banyak thread yang membahas berita viral serupa ini. Terlepas dari siapa yang harus di salahkan dalam kasus serupa ini ada beberapa hal berikut yang harus kita waspadai sebagai orang tua

Publikasi

Publikasi secara terbuka siapa saja yang menjadi dalang pembuatan dan penyebaran video tersebut. Apa saja modusnya. Bagaimana cara mereka merekrut anak di bawah umur kita harapkan bisa di terapkan pihak yang berwajib. Perlu semua di publikasikan, kecuali data dan identitas sang anak serta hal lain yang terkait dengannya perlu di rahasiakan. Mengingat mereka masih belum dewasa atau di bawah umur menurut aturan yang berlaku. Semakin banyak orang yang tahu siapa saja dalangnya, apa modusnya dan bagaimana cara mereka bekerja akan membuat kita selalu dalam keadaan siaga. Jadi bila menemukan ciri ciri pelaku atau gejala tindakan seperti itu kita bisa membentengi diri kita dan keluarga agar tiada terjerumus di dalamnya. 


Kesadaran kita pula untuk segera melapor apabila di temukan video porno serupa itu ataupun konten lainnya yang tak sesuai dengan adat dan budaya kita juga perlu di tingkatkan. Selain itu kesadaran kita juga dalam menjaga diri dan keluarga masing masing agar tidak terlibat dalam permasalahan serupa juga mesti terus di pupuk. Memang hal atau masalah serupa ini akan terus ada dan sulit di bendung. Namun setidaknya kita telah berupaya sebisa mungkin mengurangi dampak buruknya.

Kesadaran kita

Kesadaran diri kita dalam menerima informasi, membagikannya perlu di lengkapi dengan banyak bahan pertimbangan baik dan buruknya. Mudahnya akses informasi yang bisa kita dapatkan untuk melakukan proses pertukaran data, seringkali membuat kita abai untuk mempertimbangkan baik dan buruknya. Sehingga ada kalanya kita turut menjadi pelaku secara tak sadar sebagai orang yang turut membantu penyebaran konten serupa itu.

Tayangan video Pornoberedar di media sosial. Video tersebut memperlihatkan adegan persetubuhan antara wanita dewasa dan dua anak kecil. Diduga adegan itu dilakukan disebuah kamar hotel. Ada dua adegan ranjang dalam tayangan tersebut. Pertama adegan satu anak lelaki dengan seorang wanita dewasa. Kedua, adegan dua anak lelaki dengan wanita dewasa. Dalam video itu terdengar perekam menggunakan bahasa Sunda. Karena itu, Polda Jabar ikut menyelidiki tayangan video tak senonoh tersebut. "Kita selidiki," singkat Dir Reskrimsus Polda Jabar Kombes Samudi seusai Seminar Nasional Penanganan Sungai Citarum, di Graha Manggala Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (4/1/2018). http://regional.kompas.com/read/2018/01/04/15543821/polda-jabar-ikut-selidiki-video-mesum-anak-kecil-dan-wanita-dewasa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline