Lihat ke Halaman Asli

Arbiansyah

Kontributor Humas Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan

Lapas Narkotika Karang Intan Gelar Salat Iduladha 1445 Hijriah

Diperbarui: 17 Juni 2024   08:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lapas Narkotika Karang Intan Gelar Salat Iduladha 1445 Hijriah

Karang Intan, INFO_PAS -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan menggelar pelaksanaan salat Iduladha 1445 Hijriah di lapangan upacara dalam Lapas, Senin (17/6). Kalapas, Wahyu Susetyo, bersama jajaran berbaur dengan ribuan warga binaan untuk ikuti pelaksanaan salat yang diimami oleh tokoh agama Kabupaten Banjar, H Badarudin.

"Alangkah bangganya kaum muslimin pada hari yang cerah ini, yang diikat oleh rasa persatuan dan persamaan hak. Berdiri berbaris dalam satu shaf, mengibarkan panji-panji tauhid mengumandangkan seruan takbir Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar walillaahil hamd," ujarnya, yang juga bertindak selaku khatib awali khutbah.

Pada hari yang berbahagia ini, kaum muslimin juga dianjurkan melaksanakan penyembelihan hewan kurban, berwujud penyembelihan hewan ternak. Sungguh beruntung bagi orang-orang yang berkemampuan sehingga bisa melaksanakan ibadah kurban. Sesungguhnya Allah akan membalas semua itu dengan pahala yang sangat besar.

"Kurban yang berarti pendekatan, maksudnya dengan menyembelih binatang kurban itu, kita telah berbuat sesuatu yang mendekatkan diri kepada Allah, rahmat dan ampunan-Nya, dengan mengorbankan harta untuk membeli kambing, sapi, kerbau atau domba, kita telah berbuat sesuatu yang diridhoi Allah," tambahnya.

Sementara itu, Wahyu Susetyo, selepas pelaksanaan salat Iduladha mengucapkan selamat hari raya Iduladha 1445 hijriah. Ia berharap momen berkah ini membawa kebahagiaan, kedamaian, dan berkah melimpah bagi semua.

"Semoga momen yang penuh berkah ini membawa kebahagiaan, kedamaian, dan berkah melimpah bagi kita semua. Mari kita sambut hari yang istimewa ini dengan penuh rasa syukur dan keikhlasan. Kita dapat meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim dalam mengorbankan sesuatu yang sangat berharga bagi beliau, dan dapat mengambil hikmah dari setiap pengorbanan tersebut dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Selepas pelaksanaan salat Iduladha, dilangsungkan pemotongan hewan kurban sebanyak enam ekor, terdiri dari lima sapi dan satu ekor kambing. Daging kurban itu nantinya akan dimasak dan dinikmati oleh warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan, dan sebagian akan dibagikan kepada masyarakat yang berada di sekitar Lapas. (arb)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline