Karang Intan, INFO_PAS -- Ribuan ikan papuyu hasil budidaya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, yang berada di kolam Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) dipanen, Selasa (27/12).
"Lebih dari 5.000 ekor ikan papuyu berhasil dipanen, ini semua buah kerja keras dan ketekunan warga binaan mengikuti program, juga peran aktif petugas mendampingi di lapangan, sehingga menghasilkan. Ikan-ikan ini nantinya dijual ke pedagang ikan yang ada di pasar Martapura, maupun masyarakat sekitar yang ingin membelinya," ungkap Kepala Lapas (Kalapas) Wahyu Susetyo yang juga saksikan proses panen ikan.
Lebih lanjut Kalapas menambahkan, program kemandirian perikanan menjadi salah satu program unggulan yang dimiliki Lapas Narkotika Karang Intan, selain program perkebunan dan peternakan. Program perikanan juga turut andil dalam komponen Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang disetor ke kas negara.
Proses panen diawali dengan pengeringan kolam seluas 50 meter persegi tempat pembesaran, ikan papuyu kemudian berkumpul di sisa air yang ada, kemudian warga binaan mengambil ikan papuyu menggunakan jaring untuk dimasukan ke dalam wadah penampungan.
"Program kemandirian perikanan ini, diharapkan menjadi bekal bagi warga binaan untuk siap kembali ke masyarakat dengan pengalaman dan ilmu yang didapat selama menjalani pembinaan di Lapas Narkotika Karang Intan," tutup Kalapas.
Lapas Narkotika Karang Intan menjalankan salah satu fungsi Pemasyarakatan yakni melaksanakan pembinaan yang merupakan realisasi pembaharuan pidana yang dahulu dikenal penjara, juga proses pembinaan yang memandang mereka sebagai makhluk Tuhan, individu dan anggota masyarakat. (arb)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H