Karang Intan, INFO_PAS -- Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Martapura, fasilitasi 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan buka rekening tabungan. Kepala Lapas (Kalapas) Wahyu Susetyo, serahkan simbolis buku tabungan kepada perwakilan WBP di Saung Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas, Kamis (08/12).
"Kita menggandeng BRI Martapura dalam pembuatan tabungan bagi WBP yang aktif mengikuti program kemandirian, karena dari keuntungan penjualan baik itu hasil kebun, perikanan dan peternakan ada premi untuk warga binaan dan akan menjadi tabungan mereka, diberikan saat bebas nanti," ungkap Kalapas, Jum'at (09/12).
Kalapas menambahkan, uang tabungan tidak bisa dicairkan jika mereka belum bebas, bukan tanpa alasan karena Lapas Narkotika Karang Intan saat ini juga melaksanakan program pemerintah dengan terapkan lingkungan Lapas yang bersih dan bebas dari peredaran uang.
"Premi penjualan yang ditabungkan, diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai modal usaha saat WBP menjalani kehidupan di luar, untuk menghidupi keluarga," tutupnya.
Kesempatan tersebut, pegawai BRI Martapura yang hadir pada penyerahan buku tabungan, lakukan pembelian hasil perkebunan jenis salada. Keuntungan penjualan hasil perkebunan tersebut otomatis menjadi komponen untuk mengisi saldo rekening warga binaan yang aktif mengikuti pembinaan di perkebunan.
Pegawai BRI beli hasil perkebunan WBP/Dok Lapas Narkotika Karang Intan
"Saya merasa senang adanya tabungan selama aktif mengikuti pembinaan bersama Bimbingan Kerja, premi penjualan juga tidak dibagikan langsung sehingga tidak habis selama berada di Lapas, dan akan saya manfaatkan saat bebas nanti," ungkap Fikromi Hidayat salat seorang WBP yang terima buku tabungan BRI. (arb)