Lihat ke Halaman Asli

Arbi Ahmadi

Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin

Tingkatkan Produksi ASI dan Cakupan Asi Eksklusif, Mahasiswa PBL II FKM Unhas Lakukan Edukasi Pijat Laktasi

Diperbarui: 1 Februari 2024   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demonstrasi Pijat Laktasi @Dokumentasi Pribadi

Tamangapa, 15 Januari 2024 -- Dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu hamil dan menyusui, sebuah program inovatif yang berfokus pada penyuluhan dan praktik pijat laktasi telah dilaksanakan di Desa Tamangapa, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep.

Dengan upaya untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), mahasiswa PBL 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin membawa inovasi melalui program ini, yang secara khusus ditujukan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan tentang pijat laktasi kepada ibu hamil dan ibu menyusui. Pijat laktasi dianggap sebagai metode yang efektif untuk meningkatkan produksi ASI dan kesejahteraan ibu serta bayi.

"Besar harapan bahwa program ini dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak dan program ini dapat diimplementasikan secara mandiri yang dapat dilakukan oleh ibu di rumah" ucap penanggung jawab program, Nadya Dwi.

Program ini diimplementasikan di Poskesdes Butiti, Desa Tamangapa dengan dihadiri oleh sejumlah kader kesehatan dan bidan desa, sebagai upaya nyata kerjasama pusat kesehatan masyarakat untuk mendukung peningkatan kesehatan. Harapannya, program ini tidak hanya memberikan manfaat untuk masa ini, tetapi juga menciptakan perubahan positif jangka panjang dalam hal kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak.

Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan menyusui dengan mendorong praktik pemberian ASI eksklusif untuk memberikan nutrisi optimal kepada bayi, mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, sesuai dengan target SDGs 3.4. Selain itu, program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif melalui edukasi dan tindakan nyata. Pemberian pengetahuan dan praktik ditujukan untuk menambah pengetahuan ibu hamil dan menyusui. Dengan adanya program ini, diharapkan kesehatan ibu hamil dan bayi di Desa Tamangapa dapat ditingkatkan, menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline