Perjalanan turnamen terakbar di Benua biru telah mencapai babak akhir, dua tim telah memastikan tempat untuk bertarung di Final. Duel sesama perwakilan liga Inggris akan tersaji pada laga Final UCL musim 2020/2021 yang rencananya akan digelar akhir bulan ini 30 Mei 2021 di Atatrk Olimpiyat Stadium yang terletak di Kota Istanbul, Turki.
Manchester City yang akan menjalani debut di final liga champions sepanjang sejarah berdirinya klub tersebut akan ditantang oleh sesama perwakilan liga Inggris lainnya. Klub asal London Chelsea yang menjadi lawannya setelah memastikan tiket kedua setelah membungkam perlawanan perwakilan La Liga Spanyol, Real Madrid.
Final antara dua wakil dari negara yang sama bukan merupakan hal baru di liga champions, tercatat ada beberapa kali partai puncak yang mempertemukan, sejak musim 2012/2013 hingga sekarang ada empat kali duel antara wakil liga yang sama, di Musim 2012/2013 ada laga "Der Klassiker" yang mempertemukan Bayern Muenchen melawan Borrusia Dortmund dan FC Bayern yang keluar sebagai pemenangnya waktu iru, semusim setelahnya 2013/2014 dan 2015/2016 tersaji dua kali derbi "Madrid" dan dua duanya di menangi oleh Real Madrid, terakhir di musim 2018/2019 EPL juga tak mau kalah dengan menempatkan dua wakilnya di partai final, Liverpool melawan Tottenham Hotspur. Musim 2020/2021 kembali terulang final "All England" yang mempertemukan dua tim biru, Biru Manchester City dan Biru FC Chelsea.
Manchester City taklukan PSG
Sebelum melangkah ke final, Pasukan Pep Guardiola ditantang oleh wakil Perancis yang sekaligus finalis musim lalu, Paris Saint-Germain, kepercayaan Neymar dkk sangat tinggi setelalh berhasil menembus kembali fase semifinal, sementara Kevin de Bruyne dkk sangat deg degan karena masuk semifinal turnamen ini.
Leg pertama PSG bertindak sebagai tuan rumah, tampil dengan kekuatan full skuad, Neymar, Mbappe, Di Maria langsun diturunkan sejak awal oleh pelatih Pochettino. Dari tim tamu menantang dengan komposisi pemain yang merata, absennya Sergio "Kun" Aguero tak menjadi masalah bagi Pep, karena masih banyak opsi untuk striker, bahkan De Brunye pun direkayasa untuk dimainkan lebih ke depan sebagai motor serangan "The Citizen" mendampingi Mahrez dan Foden.
Menekan sejak awal demi mencari gol pertama sangat diinginkan oleh pasukan PSG, Serangan demi serangan di lancarkan, hingga seperempat jam laga berjalan, PSG berhasil unggul lewat sundulan sang kapten Marquinhos memanfaatkan tendangan sepak pojok dari Di Maria, penampilan cukup baik Navas di babak pertama membuat frustasi para pemain City yang mencoba peruntungan ke gawang PSG. skor ini pun bertahan hingga jeda turun minum. Babak kedua, Man City lebih berani dalam menguasai permainan, jual beli serangan kedua tim.
De Brunye memecah kebuntuan dengan mencetak gol indah di menit 64 yang memompa semangat pasukan Pep. Sepakan dari Mahrez lewat tendangan bebas membuat pasukan PSG kembali merana, tak hanya sampai situ, lima menit berselang PSG harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Gueye menerima kartu merah dari wasit. Di sisa waktu yang ada Man City berhasil mempertahankan keunggulan dan PSG harus memikirkan cara untuk membalikan keadaan di leg kedua.
Bertandang ke Etihad Stadium, Pasukan Pochettino tak dengan skuad lengkap, salah satu pilar penting, Kylian Mbappe harus absen karena mengalami cedera. PSG yang tertinggal aggregat mencoba kembali berjuang, Neymar dan kawan kawan perlu mencetak setidaknya dua gol atau lebih agar bisa membalikan keadaan. Namun City justru seolah tampil dominan ketika berada di kandang sendiri, laga baru berjalan sepuluh menit Mahrez menjebol gawang Navas. Mahrez kembali menjadi petaka bagi PSG setelah melesatkan gol keduanya pada laga ini, memanfaatkan umpan dari Foden hasil serangan balik cepat dan diceploskan menjadi gol, dua gol dari Riyad Mahrez sudah cukup untuk mengantarkan "The Citizen" melanglah ke final pertamanya dalam liga champions, sedangkan bagi PSG kekalahan ini menutup harapan mereka untuk dapat merengkuh Trofi "Si Kuping Besar", musim lalu kalah di final dan sekarang Neymar dan kolega harus terhenti di semifinal, Good Luck Next Time PSG.
Chelsea tumbangkan Real Madrid
Pertemuan pertama di Estadio Alfredo di Stefano, Real Madrid bertindak menjadi tuan rumah terlebih dahulu menjamu wakil Inggris, Chelsea yang lolos ke semifinal setelah menghentikan wakil Portugal FC Porto. El Real tampil dengan skuad yang pincang, kapten tim Sergo Ramos masih absen karena pemulihan pasca cedera dan beberapa nama lainnya, sehingga Zidane perlu memutar otak untuk menerapkan taktik yang pas. Sedangkan Chelsea datang dengan skuad yang lumayan mumpuni, nama nama seperti Pulisic, Werner, Kante serta Thiago Silva diturunkan sejak awal. Kedua tim bermain dengan temponya masing masing sembari mencari gol, kehilangan sosok Ramos di jantung pertahanan Madrid lumayan riskan, Bek Bek Varane, Militao dan Nacho yang dipasang sedikit kewalahan menghadapi serangan serangan dari "The Blues".