Meski memberi banyak manfaat, penggunaan jejaring sosial perlu kita waspadai. Sebab, tidak sedikit jejaring media sosial yang digunakan para penjahat untuk mencari informasi awal tentang calon korbannya.
Misalnya, pada liburan tahun baru seperti sekarang, banyak kita temukan pengguna Facebook yang gemar posting tentang posisi keberadaannya. Misalnya pasang status, “OTW bareng anak istri ke Jakarta dalam rangka liburan,” “Hari ke-2 di Bali sekeluarga asyik sekali...,” serta posting-posting lain yang bersifat memberikan informasi keberadaan kita.
Memang tidak ada yang keliru dengan contoh posting di atas. Namun, hal itu merupakan informasi awal yang sangat berharga bagi para penjahat. Kita secara tidak sengaja memberitahu kepada penjahat bahwa rumah kita sedang kosong. Ini kesempatan yang ditunggu-tunggu oleh mereka.
Karena itu, waspadalah. Gunakan media sosial sesuai kebutuhan dan tidak ceroboh. Walaupun kelihatannya sempele, dampaknya bisa fatal bagi kita.
Sumber Jawa Pos, Rubrik Gagasan 31 Des 2012
