Lihat ke Halaman Asli

Pemerataan Transportasi Umum Berbasis Rel di Indonesia untuk Mengurangi Polusi Serta Kemacetan

Diperbarui: 23 Agustus 2023   03:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kendaraan merupakan suatu hal yang sangat diperlukan oleh manusia untuk menjalankan kebutuhannya, dengan kebutuhan manusia memerlukan transportasi umum untuk mengurangi pengeluaran uang mereka. Transportasi umum ialah kendaraan umum yang difasilitasi oleh pemerintah untuk masyarakat demi mengurangi polusi, mengurangi pengeluaran, serta mengurangi kemacetan pada lalu lintas. Menurut Morlok (1995) transportasi berarti memindahkan atau mengangkut sesuatu dari satu tempat ke tempat lain. Transportasi bisa juga diartikan sebagai usaha pemindahan atau pergerakan sesuatu dari suatu lokasi ke lokasi yang lainnya dengan menggunakan suatu alat tertentu. Menhub mengungkapkan, beberapa manfaat jika menggunakan angkutan massal, yaitu antara lain dapat mengurangi tingkat kemacetan, mengurangi polusi udara (ramah lingkungan), dan mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan yang sering dialami oleh pengguna kendaraan pribadi.Namun, Transportasi umum juga memiliki kekurangan yaitu kekurangan seperti terikat jadwal, kemacetan, dan kurangnya privasi juga perlu diperhatikan, selain itu juga Dapat menyebabkan kecelakaan, kebisingan, dan kemacetan dijalan. Dapat menyebabkan polusi udara. Membutuhkan perawatan khusus. Kekurangan-kekurangan tersebut pada transportasi umum ternyata muncul beberapa pro dan kontra dari beberapa masyarakat, khusus nya terhadap transportasi umum kereta karena pemerataan rel kereta api di beberapa wilayah.

Kontra masyarakat terhadap pembangunan rel kereta api yang merata terjadi karena ada beberapa rel yang tidak layak untuk dilewati masyarakat menggunakan transportasi pribadi. Seperti Warga Ciamis, Jawa Barat (Jabar) khusunya pengguna jalan yang melintasi plang perintasan rel kereta api gayam mengeluh karena bekas perbaikan rel kereta api menimbulkan masalah baru untuk pengguna jalan. Adanya rel kereta pun mengundang banyak sekali kecelakaan yang terjadi, salah satunya ialah pada rel kereta apa yang tidak mempunyai palang penutup ketika kereta sedang beroperasi, demikian angka kecelakaan karena kereta api semakin meningkat, bukti tersebut dapat dilihat dari kota-kota yang belum diketahui oleh banyak orang termasuk pemerintah sendiri. Sebanyak 20 kasus dugaan kecelakaan warga akibat tabrakan kereta di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi dilaporkan ke polisi sejak awal 2023. Dari data yang dihimpun Kompas, hampir seluruh korban meninggal. Beberapa diduga tertabrak di jalur pelintasan untuk kendaraan atau orang yang tidak resmi. Selain permasalahan tersebut, adalah permasalahan yang lebih banyak seperti adanya pengusuran lahan untuk adanya pembangunan rel kereta api yang merugikan banyak warga karena rugi materi dan rugi waktu.

Dengan masalah-masalah tersebut dapat kita ketahui bahwa transportasi umum khusus nya kereta api belum sempurna secara keseluruhan, karena belum berjalan secara optimal di masyarakat. Adanya pro dan kontra harapan yang diberikan masyarakat kepada pemerintah ialah lebih mengoptimalkan cara ber-operasi transportasi untuk mengurangi adanya bahaya atau kontra dari masyarakat, karena ketika adanya bahaya maka masyarakat akan beranggapan bahwa nyawa sudah tidak ada harganya bagi pemerintah. Harapan masyarakat terhadap transportasi umum Indonesia adalah tepat waktu dalam jadwal yang sudah tertera karena Masalah ketidaktepatan waktu ini terjadi karena ketidakpekaan pengemudi angkutan terhadap waktu, jalur khusus angkutan yang tidak steril, hingga buruknya perawatan kendaraan sehingga angkutan menjadi sering mogok di tengah perjalanan, Selain itu meningkatkan kenyamanan fasilitas pada transportasi umum karena Ingin merasakan kenyamanan psikologis saat menaiki angkutan umum adalah impian setiap orang, Serta integrasikan moda transportasi umum di dunia karena Salah satu masalah transportasi umum adalah integrasi. Jika semua jaringan transportasi umum dapat terintegrasi dengan baik, maka akan tercipta pemanfaatan ruang yang lebih terpadu.

Sumber : Gusnita, Ari "EVALUASI PRO KONTRA TRANSPORTASI ONLINE"

https://www.kompas.id/baca/metro/2023/05/02/murahnya-nyawa-manusia-di-perlintasan-kereta

https://klikasuransiku.com/detailArt/id=41/cat=2




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline