Lihat ke Halaman Asli

Tingkatkan Jiwa Kritis, PMII RE UMI Adakan Pelatihan Aksi & Advokasi

Diperbarui: 24 Desember 2016   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi

Makassar- Pergerakan Mahasisawa Islam Indonesia terus meningkatkan kapasitas para kadernya dengan menggelar pelatihan-pelatihan. Kali ini PMII Rayon Ekonomi Universitas Muslim Indonesia, Cabang Makassar mengadakan pelatihan aksi dan advokasi di Benteng Somba Opu tepatnya rumah adat Barru.

Kegiatan dengan tema "rekonstruksi jiwa mahasiswa yang kritis dan idealis dalam menganalisis kebijakan pemerintah" dibuka langsung oleh ketua umum PMII Makassar. Basri dalam sambutannya menyampaikan bahwa "seorang kader PMII harus meningkatkan jiwa kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Pengawalan harus dilakukan oleh PMII agar kebijakan pemerintah tepat pada sasarannya" jelas basri selaku ketua cabang makassar 23/12/2016.

Lanjut Basri, seperti kementerian pertanian harus serius dalam melakukan pembenahan agar indonesia dapat meningkatkan produksi pertanian dan mensejahterakan petani-petani bangsa ini, semua kebijakan harus berpihak kepada petani kita yang merupakan ujung tombak bangsa ini" tegasnya dihadapan para peserta pelatihan.

Ketua PMII Rayon Ekonomi UMI juga mengingatkan kepada para peserta "agar terus meningkatkan kapasitas intelektual dan jiwa kritis dalam berorganisasi, agar dapat memberikan sumbangasi terbaik dalam kemajuan bangsa" tutupnya saat memberikan sambutan.

Kegiatan ini diikuti oleg 23 peserta dari seluruh rayon se-Universitas Muslim Indinesia. Pelatihan ini akan berlangsung mulai tanggal 23 s/d 25 desember 2016. PMII RE UMI sebutan Rayon Ekonomi juga menghadirkan narasunber-narasumber yang ahli dibidangnya, seperti Dr. Arsyid Sakria, MH pakar hukum Sulawesi Selatan dari UMI Makassar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline