Lihat ke Halaman Asli

Hasil Penelitian: Jawa Barat Daerah Rentan Perkembangan Paham Radikal-Terorisme

Diperbarui: 15 Oktober 2016   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sukabumi- Salah satu yang bisa dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT RI) dalam pencegahan paham radikal-terorisme. Melalui FKPT Jawa Barat BNPT melaksanakan kegiatan dialog pelibatan Da'i dalam program islam damai untuk pencegahan paham radikal-terorisme di Kota Sukabumi.

Kegiatan tersebut dilaksakan di gedung islami center kota sukabumi. Turut hadir Wakil Walikota Sukabumi, Dandim Kota Sukabumi, Polres Kota Sukabuni, MUI Kota Sukabumi, FKUB Kota Sukabumi, Kemenag Kota Sukabumk, SKPD se Kota Sukabumi, dan para Pimpinan Pondok Pasantren.

Ketua FKPT dalam sambutannya yang diwakili oleh Dr. Gustiana selaku Sekretaris Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Jawa Barat menyampaikan bahawa kegiatan BNPT yang dilaksakan oleh satgas pencegahan sebagai bentuk kerja nyata oleh pemerintah dalam menunjukkan keseriusannya dalam melakukan counter terhadap penyebaran paham kekerasan. 15/10/2016.

"Berdasarkan hasil penelitian FKPT Jawa Barat bahwa provinsi yang beribukotakan bandung merupakan salah satu daerah yang rentan menjadi perkembangan paham terorisme, untuk itu kewaspadaan harus terus kita tengkatkan dalam melakukan pencegahan ajaran tersebut" papar gustiana dalam sambutannya.

Lebih jauh, Gustiana menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memingkatkan kesadaran, khususnya para Da'i dalam menghalau penyebaran paham anti toleransi di Jawa Barat pada umumnya dan Kota Sukabumi pada khususnya, tutup sekretaris FKPT Jawa Bara.

Kegiatan ini dihadiri oleh 150 peserta yang terdiri dari Da'i yang berasal dari Kota Sukabumu dan kabupaten sekitarnya. Dialog ini akan berlangsung dari pukul 10.00 s.d 16.00 sore nanti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline