Lihat ke Halaman Asli

BNPT Meminta Pemerintah Kota Sukabumi Bersama Cegah Terorisme

Diperbarui: 15 Oktober 2016   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sukabumi- Berbagai program yang dilakukan pemerintah dalam pencegahan paham radikal-terorisme keberbagai daerah terus digalangkan. BNPT sebagai lembaga negara yang bertnggung jawab dalam hal ini terus melakukan kerjasama dengan berbagai ormas di lapisan masyarakat.

Kersajama antara Badan Nasional Penanggulangan Teroris dengab pemerintah daerah sangat efektif dalam pencegahan paham kekerasan di wilayah tertentu. Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. Irvan Idris, MA selaku Direktur Deradikalisasi BNPT dihadapan 150 peserta di Gedung Islamic Center Kota Sukabumi. Prof. Irvan meminta bahwa "Pemerintah Kota Sukabumi harus mensupport kegiatan pencegahan paham radikal-terorisme agar tidak tercemari paham kekerasan di daerah ini", 15/10/2016.

"Menerima perbedaan dalam bermasyarakat merupakan salah satu cara dalam menangkal paham radikal-terorisme. Islam merupakan konsep nilai untuk berprilaku dalam bersosialisasi, oleh karenanya pemaham islam yang dipahami oleh kelompok radikal-terorisme bukanlah ajaran agama tertentu", jelas Direktur Deradikalisasi BNPT RI.

"Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme harus menyusun berbagai perencanan guna mencegah secara dini perkembangan paham kekerasan ini. Peran Da'i sangat besar dalam melakukan penangan terhadap perkembangan paham anti toleransi", tutupnya dalam dialog pelibatan Da'i dalam program islam damai untuk pencegahan paham radikal-terorisme di Kota Sukabumi. Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 s.d 16.00 sore nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline