Rafi adalah seorang siswa SMA, seperti biasa kegiatan nya tidak jauh dari belajar, dan bermain Bersama temannya. Ia tidak terlalu populer dan hanya memiliki beberapa teman dekat, dan juga nilai nya di sekolah sama seperti rata – rata siswa lain nya, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Seperti hari – hari biasa ia bangun di pagi hari dan berangkat ke sekolah.
“Ibu, aku berangkat ya”
“Hati – hati ya di jalan”
Di jalan seperti biasa ia bertemu John tetangga nya.
“Raf, gimana liburan kemarin?” sudah sewajarnya itu adalah topik yang dipakai John untuk memulai pembicaraan, kerena hari ini merupakan hari pertama semester dua
“Hmmm, lumayan lah. Kemarin aku pergi ke kampung halaman ibuku di Jepang. Kamu sendiri gimana ?, pasti keluar negeri lagi ya?” seperti biasanya John pasti nya setiap tahun selalu pergi ke amerika, karena keluarga nya merupakan pindahan dari amerika
“Hehehe, iya. Biasalah, setiap liburan kan aku selalu mengunjungi nenek ku di amerika” bagi John dan Rafi pergi keluar negeri merupakan agenda tahunan bagi nya.
John dan Rafi melanjutkan perjalanan ke sekolah sembari membicarakan pengalaman mereka selama libur kemarin.
Karena keasyikan berbincang mereka berdua hampir saja terlambat, dan saat tiba di sekolah bel sudah berbunyi dan tanpa basa – basi mereka lekas pergi ke barisan kelas masing – masing sembari menunggu upacara dimulai. Seperti biasanya sekolah selalu dimulai dengan pidato Panjang dari kepala sekolah.
“Ahhh, Panjang banget sih pidato nya”