Lihat ke Halaman Asli

#1. Istana Pasir dan Cangkang Kerang

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Suatu hari, seorang gadis sedang duduk ditepi pantai

Ia membiarkan kakinya telanjang dan sesekali ombak menjilat ujung jari-jemarinya

Ia menghirup napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan

Aroma laut dan udara pantai adalah yang terbaik, selalu membuat tenang. Katanya dalam hati.

Lalu ia menoleh, menatap anak-anak kecil dari kejauhan.

“Hei, kalian sedang apa?” sapanya ketika mendekat.

“Membuat istana pasir dan mengumpulkan cangkang kerang.” jawab si anak laki-laki berambut keriwil.

“Kalau Kakak sedang apa?” tanya si anak bermata coklat dan berbulu mata lentik.

“Kakak sedang berjalan-jalan. Kakak suka melihat laut.” jawab gadis itu sambil tersenyum.

“Wah, sama dong seperti Kak Amel. Dia kami sebut Gadis Laut. Nah itu dia!” ujar si anak perempuan yang bertubuh kurus.

Gadis itu melihat Amel dari tempatnya berdiri yang cukup jauh.

Ternyata dia si Gadis Laut, ya.

Wah sepertinya kita akan berbagi tempat.

Salam kenal, Gadis Laut satu, aku Gadis Laut dua.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline