Lihat ke Halaman Asli

Mutiara Rizky

seorang mahasiswi yang sedang menunggu wisuda

3 Sayur yang Tidak Boleh Dipanaskan Ulang

Diperbarui: 1 Mei 2021   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mungkin beberapa orang sudah tahu kalau sayur bayam tidak boleh dipanaskan atau dimakan dalam kurun waktu tertentu. Hal ini disebabkan pemanasan berulang bisa mengubah besi yang terkandung di sayur bayam menjadi zat besi. 

Bayam juga mempunyai senyawa nitrat yang kalau dipanaskan kembali menjadi nitrit dan nitrosamin bila dimasak kembali dan bisa menjadi racun bahkan menimbulkan kanker. Itulah kenapa sayur bayam tidak boleh dipanaskan ulang. Selain bayam ada apalagi ya sayuran yang gak boleh dipanaskan ulang?

1. Brokoli

Sama seperti bayam, brokoli juga memiliki senyawa nitrat yang akan berubah menjadi nitrat bila dipanaskan ulang. Brokoli yang dipanaskan ulang juga bisa memicu kanker loh. Padahal brokoli ini dipercaya mempunyai kandungan anti-kanker yang tinggi tapi bisa dipanaskan ulang malah bisa menyebabkan kanker. Jadi hati-hati ya bila memasak brokoli.

2. Kentang

Siapa yang sangka kalau bahan pangan satu ini tidak boleh dipanaskan ulang? Bila kentang dipanaskan kembali dapat timbul bakteri langka yaitu bakteri botulisme yang dapat mengganggu pencernaan hingga keracunan makanan. Bakteri ini akan timbul bila setelah kentang matang lalu didinginkan dan disimpan dalam suhu ruang lalu dipanaskan kembali. 

3. Seledri

Seledri sering dijadikan sebagai bumbu basah atau herb dalam sayuran atau masakan. Seledri ini sapat menimbulkan rasa dan aroma yang kuat didalam tiap masakan. Sama seperti bayam, seledri ini memiliki kandungan nitrat yang bila dipanaskan ulang dapat berubah menjadi nitrit yang bersikat karsinogernik dan bila tetap dikonsumsi bisa menimbulkan kanker.

Author : Mutiara Rizky Lesmana, Pemegang Beasiswa Unggulan Kemendikbud RI Prodi D4 Perhotelan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline