Lihat ke Halaman Asli

Mutiara Rizky

seorang mahasiswi yang sedang menunggu wisuda

Shuttle Bus di Dalam Kampus

Diperbarui: 15 Agustus 2020   07:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Halo semua kenalkan nama saya Mutiara. Saya mahasiswi di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dan mahasiswi pemegang beasiswa unggulan dari kemendikbud. Hari ini saya mau bercerita tentang shuttle bus yg ada di Jiangnan University. 

Jiangnan University terletak di kota Wuxi provinsi Jiangsu di Negeri Tirai Bambu yaitu China. Jiangnan University ini memiliki luas kurang lebih 203hektar dan memiliki 17 fakultas dan menyediakan program jenjang S2 dan S3. 

Sebenarnya, saya tidak berkuliah di Jiangnan University namun sering kali saya berkunjung ke kampus ini hanya untuk jajan di pertokoan yg ada di bisnis center area atau sekedar jalan - jalan sore. 

Nah yang ingin saya ceritakan adalah si bis kuning yg ada diatas. Iya, hampir semua kampus di china memiliki shuttle bus di dalam kampusnya. Shuttle bus ini hanya beroperasi di dalam lingkungan kampus saja. Karena kampus di china sangat luas dan para mahasiswanya tinggal di dorm yg berada di dalam lingkungan kampus juga. Maka dari itu pihak kampus menyediakan transportasi ini. Saya sering menggunakan bis ini kalau saya mau pergi menggunakan kereta bawah tanah. 

Bayar gak sih? Iya tentu bayar. Kalau kalian seperti saya nih yang bukan mahasiswa dikampus tersebut kalian bisa bayar memakai uang koin, bayarnya sebesar 2yuan atau sekitar 4ribu rupiah. Kalau tidak punya uang koin apa bisa bayar pakai uang kertas? Sebenarnya bisa - bisa saja asal duit kalian pas, karna bis ini tidak menyediakan uang kembalian. Harganya pun berbeda disetiap kampus. 

Kalau kalian adalah mahasiswa kampus tersebut kalian bisa membayarnya menggunakan kartu yg sudah diberikan kampus untuk mahasiswanya. Jadi, kalian tinggal tap aja kartunya ke mesin yg ada di sebelah supir. Kartunya juga bisa di isi ulang dimesin yg ada di tempat - tempat tertentu biasanya ada di kantin. Karena kartu ini juga bisa dipakai kalau kalian mau makan di kantin. 

Mungkin shuttle bus seperti ini juga ada di kampus-kampus di Indonesia tapi jumlahnya sedikit dan exsistensinya kurang dikarenakan luas kampus di Indonesia tidak terlalu besar dan mahasiswanya juga tidak tinggal didalam lingkungan kampus. 

Jadi, sekian dulu saya bercerita tentang pengalaman saya berkuliah di China ya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline