Lihat ke Halaman Asli

Ara Manroe

Suka membaca, menulis dan berjalan.

Penerbangan Murah, Akankah Masih Terus Diminati?

Diperbarui: 3 November 2018   00:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

msn.com

Saya termasuk konsumen yang senang mencari produk dan jasa dengan  harga murah. Ini

Saya kira semua orang dimanapun, bila ingin membeli sesuatu pasti nanya dulu berapa harganya. Bila harganya dirasa  kemahalan pasti saya akan menawar sesuai dengan perkiraan harga semestinya. Bila harganya masih jauh dari perkiraan itu, saya akan coba cari di lain tempat.

Dimanapun di seluruh dunia, orang-orang seperti saya umumnya selalu mencari sesuatu yang murah, dalam arti yang wajar, karena uang yang dibelanjakan adalah hasil keringat sendiri.

Apalagi dengan kecenderungan orang-orang belakangan ini, banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi IT yang pesat. Kegiatan bisnis, jual beli jasa dan barang, banyak menggunakan sarana IT. Seringkali orang melakukan transaksi jual beli secara online. Alasan yang paling masuk akal orang-orang berubah dalam pola berbelanja secara online karena selain praktis, seringkali alasannya karena harga jauh lebih murah dibandingkan belanja secara konvensional.

Demikian juga dalam  hal menunjang mobilitas sehari-hari, sekalipun sudah memiliki kendaraan berupa sepedamotor atau mobil, umumnya warga di perkotaan sudah akrab bepergian dengan memanfaatkan jasa transportasi online.

Mengapa ? --Jelas karena transportasi online harganya jauh lebih murah dan praktis dibandingkan dengan jasa angkutan konvensional, apalagi dibandingkan dengan mengendarai mobil sendiri.

Nah bagaimana kalau bepergian jauh, karena urusan tugas kantor atau bisnis maupun plesiran misalnya ke luar kota, bahkan ke luar negeri ? Tentunya banyak orang mencari penerbangan murah.

Upaya untuk mendapatkan tiket penerbangan harga murah, sekarang sudah sangat mudah, dengan banyaknya aplikasi penjualan tiket. Juga banyak orang antusias memanfaatkan ajang Travel Fair yang rutin tiap tahun diselenggarakan di beberapa kota besar.

Namun horor paska musibah jatuhnya Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, pada tanggal 29/10/18, bagaimana minat orang untuk menikmati penerbangan harga murah, apakah akan terus masih berlanjut ???

Lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, karangan bunga sebagai tanda berdukacita atas korban crew dan penumpang, 

Maskapai Lion Air sudah dikenal mendominasi penerbangan domestik, dimana hampir 52 persen kue penumpang dikuasai oleh maskapai Grup Lion Air.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline