Seni adalah sebuah keindahan universal. Tidak ada batasan apapun dalam mencipta dan menikmatinya. Semua ras, kaum dan golongan berhak berkarya, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Sayangnya, penyandang disabilitas Indonesia bisa dibilang belum punya ruang dalam berkesenian. Atau kalaupun ada, ruangnya masih sangat terbatas.
Peneliti Pusat Pengkajian dan Pelayanan Disabilitas Universitas Brawijaya, Slamet Thohari mengatakan kualitas penyandang disabilitas dalam membuat karya seni tidak bisa diremehkan. "Mereka semua bagus, tapi sayangnya kurang akses dan kesempatan, makanya enggak banyak orang yang tahu," kata Slamet seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Di negara lain, Inggris misalnya, ruang seni untuk penyandang disabilitas benar-benar diperhatikan. Mereka bahkan punya acara festival kesenian disabilitas khusus yang digelar tiap tahunnya oleh DaDa Fest, yakni organisasi disabilitas yang berpusat di Liverpool.
Kurangnya ruang bagi penyandang disabilitas rupanya membuat JNE, sebuah perusahaan ekspedisi, tergerak untuk melakukan sesuatu. Dengan menggandeng TAB Space, JNE membuat program kegiatan Open New Tab di Bandung.
TAB Space ini merupakan sebuah wirausaha sosial asal Bandung yang memberi wadah bagi para seniman penyandang disabilitas untuk berkarya sekaligus memasarkan karyanya. Dengan demikian, para penyandang disabilitas ini selain punya komunitas, juga bisa menambah penghasilan.
TAB Space memiliki basecamp di Jl. Cihapit No.6 Bandung. Di sini, para seniman penyandang disabilitas bisa berkumpul dan berkarya. Dengan adanya wadah dan sistem yang terkoordinir, bakat dan usaha para penyandang disabilitas tersebut bisa diberdayakan lebih maksimal.
Kolaborasi Grammars & JNE Bangkit Bersama Dukung TAB Space
Masih seiring dengan komitmen JNE mendukung berbagai program yang dinilai bermanfaat bagi masyarakat , JNE pada September ini memutuskan untuk berkolaborasi dengan TAB Space dengan mengusung program kegiatan bertajuk Open New Tab di community offline store yang berlokasi di Jl.Cihapit No.6 Bandung.
Berbagai kegiatan digelar di sini, diantaranya membuat custom postcard di stamping & stencil section. Juga ada semacam bazar atau pameran di mana ada jual beli cindera mata eksklusif yang menjadi inti kolaborasi antara Tab Space dan JNE. Dalam agenda ini tersedia workshop wraping pengiriman paket di JNE Magic Box yang menjadi bagian dari JNE Bandung.
Tidak kalah seru, ada pula Talkshow Inspiratif bertajuk TALK : Whats is Tab yang menampilkan berbagai narasumber yaitu Imaniar selaku Founder of TAB Space, Kurnia Nugraha selaku Media communication Dept Head JNE dan Yohan selaku Co-Owner of Monkey Cycle, serta moderator Ardo Ardhana selaku Co -- Founder of Grammars.