Pelaksanaan Asian Games 2018 Agustus mendatang di Jakarta dan Palembang hanya sekitar 40 hari lagi. Progres dan kesiapan Indonesia selaku tuan rumah sejauh ini terus menunjukkan perkembangan positif. Setidaknya itu yang tergambar dalam konferensi pers yang digelar bersama Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Wisma Atlet Kompleks Jakabaring Sport City, Palembang Sabtu (7/7).
Menkominfo RI, Rudiantara setelah mendengar pemaparan dari Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyatakan persiapan di Palembang secara umum sudah rampung. Baik akses transportasi, kesiapan venue,hingga terkait teknis pelaksanaan serta official hanya tinggal menunggu finishing saja. "Untuk transportasi, LRT dan armada angkutan bus tambahan sudah siap semua. Demikian juga sejumlah venue sudah banyak yang selesai, hanya tinggal finishing," kata Rudiantara.
Pemaparan Menkominfo Rudiantara | dok. pri
Dalam hal ini, Palembang diuntungkan dengan keberadaan Jakabaring Sport City. Terintegrasinya lokasi venue pertandingan dan tempat penginapan membuat para atlet tidak perlu mengkhawatirkan kemacetan. Bahkan hanya butuh 5-10 menit untuk sampai di lokasi pertandingan. Akses transportasi bagi para suporter atau masyarakat umum juga terhitung sangat mudah.Rudi menambahkan, pihaknya juga memprioritaskan kelancaran akses telekomunikasi. Akses WiFi gratis akan disiapkan di semua lokasi pelaksanaan Asian Games. "Dalam hal ini kita menggandeng sejumlah pihak termasuk Telkom Indonesia untuk menjamin kelancaran akses internet selama gelaran berlangsung," kata Rudi.
LRT Palembang dari udara | IG @cupartfotografi
Lain Palembang, lain pula Jakarta. Wilayah ibukota memiliki permasalahan yang cukup pelik, terutama terkait akses transportasi. Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee ( INASGOC) didampingi Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono mengatakan, tak hanya fokus pada kelancaran transportasi, pihaknya juga harus mencapai target penurunan kepadatan lalu lintas sebesar 40% dan penurunan emisi CO2 sebesar 26%.Untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah merumuskan 3 paket kebijakan. "Tiga paket kebijakan tersebut yakni Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, termasuk di dalamnya penerapan sistem ganjil genap di sejumlah ruas jalan. Lalu penyediaan angkutan umum, termasuk di dalamnya penambahan sejumlah armada bus baik dari bandara maupun lintas venue. Yang terakhir adalah pengaturan angkutan barang, dimana sejumlah angkutan barang golongan tertentu akan dibatasi," jelasnya.
3 paket kebijakan | foto : Fainun
Terlepas sejauh mana progres dan kesiapan Asian Games 2018 tersebut, perlu diingat bahwa event empat tahunan ini bukan milik Jakarta atau Palembang saja, namun seluruh masyarakat Indonesia. Semoga kita semua bisa turut ambil bagian menyukseskan.
Asian Games 2018, Energi of Asia
Indonesia Bisa!!!
Kompal : Kompasianer Palembang