Lihat ke Halaman Asli

Arako

TERVERIFIKASI

Freelancer

"Chef" Kecil Itu Bernama Luwak

Diperbarui: 19 April 2018   11:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musang Luwak | agrotani.com

Luwak (Paradoxurus hermaphroditus) adalah hewan mamalia sejenis musang berukuran relatif kecil.  Panjang tubuhnya sekitar 50 cm ditambah ekor panjangnya yang khas mencapai 45 cm. Tubuh Luwak umumnya ditutupi bulu berwarna kecoklatan kombinasi putih dengan moncong dan ekor berwarna kehitaman. Bobotnya kira-kira 3,2 kg.

Luwak adalah hewan malam yang hidup di pepohonan. Meski makanan utamanya adalah buah-buahan, luwak sebetulnya omnivora. Dia juga senang menyantap telur serangga, burung, dan hewan-hewan kecil lainnya. Di Indonesia, luwak banyak ditemukan di hutan-hutan maupun perkebunan terutama di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Meski demikian, populasi luwak juga mulai tersebar di pulau-pulau lain seperti Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

Luwak memiliki bakat alami sebagai chef yang begitu pandai memilih biji kopi terbaik, sekaligus meraciknya lewat sistem pencernaan unik. Kopi itulah yang kemudian dikenal sebagai produk kopi berkualitas tinggi dan dikenal hingga ke mancanegara dengan sebutan  kopi luwak.

Apa yang membuat kopi dari perut luwak ini terasa begitu istimewa? Simak fakta-fakta unik kopi luwak yang telah penulis rangkum untuk Anda berikut :

1. Mendapat Predikat Kopi Termahal di Dunia

Kopi luwak : Salah satu kopi termahal di dunia (Pict : emprerorfaisal.blogspop.id)

Kopi luwak diketahui telah masuk dalam daftar 6 kopi termahal di dunia. Meski mahal, banyak masyarakat mancanegara yang tetap memburunya hingga ke Indonesia melalui pasar online.

2.Diracik Secara Alami Oleh Chef Kecil Bernama Luwak

Luwak memilih biji kopi (pict : tribunnews.com)

Karena ketajaman indra penciumannya, luwak bisa menjadi chef kecil yang dapat diandalkan dalam memilih biji kopi terbaik dan sudah matang. Karena pintar memilih bahan terbaik, maka luwak akan memproses makanannya secara alami hingga terpilihlah produk paling berkualitas. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab rasa kopi luwak memang tiada tara.

3. Diproduksi Sejak Abad 19

Perkebunan kopi zaman penjajahan Belanda (pict : kopidewa.com)

Pada masa penjajahan Belanda, kopi luwak sudah mulai diproduksi dan memberikan citarasa khas. Beberapa negara di Asia Tenggara yang berada pada pendudukan Eropa seperti Inggris dan Spanyol juga menjadi ladang kopi dengan penggunaan luwak. Jadi, selain di Indonesia, Vietnam, Filipina dan Malaysia juga menjadi negara penghasil kopi luwak.

4. Produksi Kopi Luwak Tertinggi di Dunia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline