Ketika kereta berhenti, aku terbangun dari tidur. Ramai sekali. Banyak pedagang lalu-lalang menjual makanan dan minuman. Pukul 02.00 dinihari ternyata. Aku pun bertanya-tanya berapa rupiah yang bisa mereka dapatkan dari berdagang makanan di pagi buta itu? Di kejauhan tampak pula seorang kakek tua yang menjadi kuli panggul koper penumpang. Terbesit rasa iba terhadap mereka.
Namun, di wajah mereka tak terlihat adanya rasa sedihatau sesal atas apa yang mereka kerjakan. Mungkin aku yang harus belajar mengenai rasa syukur dari mereka. Pekerjaan adalah sebuah jalan hidup dan pengabdian. Apapun itu.
Dan kereta pun berjalan lagi…
(KA Mutiara Timur, 30 Sep 2010)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H