5 Fakta menarik Henry Kissinger, wafat di usia 100 tahun
JAKARTA, -Pada Rabu (29/11/2023), dunia kehilangan seorang diplomat senior Amerika Serikat (AS), yang juga merupakan mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) negara tersebut, yaitu Henry Kissinger. Ia tutup usia pada usia 100 tahun.
Kissinger dikenal sebagai salah satu Menlu paling fenomenal dalam sejarah Amerika Serikat. Sebagai seorang Menteri berdarah Yahudi-Jerman, ia berhasil membuka kembali hubungan antara Washington dan Beijing melalui taktik diplomasi yang terkenal sebagai "Ping Pong Diplomacy". Mengutip, seperti diberitakan CNBC lndonesia, Kamis [30/11].
Mantan Presiden Amerika Serikat, Henry Ford, menggambarkan Kissinger sebagai "menteri luar negeri yang luar biasa". Meskipun diakui memiliki sifat keras kepala dan kepercayaan diri yang tinggi, Kissinger juga mendapat kritik sebagai sosok yang cenderung paranoik dan egois.
5 fakta menarik Henry Kissinger
Satu. Diplomasi Ping Pong: Salah satu pencapaian terbesar Kissinger adalah melalui taktik diplomasi yang dikenal sebagai "Ping Pong Diplomacy". Ini terjadi pada 1971 ketika tim tenis meja Amerika Serikat diundang untuk berkunjung ke Tiongkok, membuka jalan untuk normalisasi hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Dua. Penerima Nobel Perdamaian: Henry Kissinger menerima Penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 1973 bersama dengan Le Duc Tho atas perannya dalam mengakhiri Perang Vietnam. Namun, Le Duc Tho menolak menerima penghargaan tersebut, membuat Kissinger satu-satunya penerima yang hadir dalam upacara penganugerahan.
Tiga.Kritik terhadap Kebijakan Luar Negeri: Meskipun dihormati, Kissinger juga mendapat kritik keras terutama terkait kebijakan luar negeri Amerika Serikat, terutama dalam konteks keterlibatan di Amerika Tengah dan Selatan serta kebijakan terhadap otoriterisme.
Empat. Pengaruh di Pemerintahan Nixon dan Ford: Kissinger menjabat sebagai Penasihat Keamanan Nasional dan kemudian sebagai Menteri Luar Negeri di bawah kepemimpinan Presiden Richard Nixon dan Gerald Ford. Perannya sangat berpengaruh dalam membentuk kebijakan luar negeri AS pada periode tersebut.
Lima. Buku dan Karya Tulis: Setelah meninggalkan jabatan pemerintahan, di masa sepuh, Kissinger menjadi penulis yang produktif. Beberapa karya terkenalnya adalah buku berjudul "Diplomacy" dan "On China" (2011), di mana ia mengeksplorasi pandangan pribadi dan pengalamannya dalam diplomasi global.
Berperan dalam Diplomasi lnternasional
Peranan Henry Kissinger dalam diplomasi internasional sangat signifikan dan kompleks, terutama selama masa jabatannya sebagai Penasihat Keamanan Nasional dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Richard Nixon dan Gerald Ford.
Berikut beberapa catatan mengenai peranannya dalam diplomasi internasional, di antaranya :