Lihat ke Halaman Asli

D. Wibhyanto

TERVERIFIKASI

Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Background Check: Mengulik Data Orang dari Medsos, Lho Ndak Bahaya Ta?

Diperbarui: 9 September 2023   12:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Background Check: Mengulik data orang dari Medsos, Lho ndak bahaya ta? (designed image by:  wibhyanto) 

Background Check: Mengulik Data Orang dari Medsos, Lho Ndak Bahaya Ta? 

JAKARTA, - "Saya tahu, mas seorang penulis. Tetapi saya ragu, sebenarnya apa mas juga seorang seniman. Soalnya mas kenal dengan para budayawan di Yogyakarta dan Jakarta?", tanya orang itu.

"lho lho, tahu darimana anda info tentang saya, kita kan baru saja kenal? Saya suka menulis, tetapi apakah saya seniman, saya tidak tahu. Mungkin lebih tepatnya saya ini seniwen", ujar saya. Orang itu tertawa.

"info saya dapat dari akun medsos sampeyan mas di fb, Instagram dan Kompasiana", kata orang itu  kemudian. Saya mengangguk angguk, mengerti. 

"Oo, begini ya, masbrow", kata saya. "Jangan keliru menilai. itu hanya sepotong info di medsos. Belum tentu valid", pungkas saya. Orang itu balas mengangguk angguk.

Percakapan singkat ini mau menunjukkan bahwa ada kalanya orang mencari tahu tentang siapa diri kita dengan cara "diam-diam" melakukan Background Check melalui medsos. Apakah Anda, bapak dan ibu Kompasianer pernah mengalami hal demikian?

Pertanyaannya: Mengapa orang mengulik info tentang seseorang melalui akun medsos? Apakah info yang diperoleh melalui medsos itu selalu valid? Apakah tindakan yang disebut Background Check itu tanpa risiko dan etis? Lho lho lho Ndak bahaya ta? Ulasan pendek ini mencoba menjawab beberapa pertanyaan itu. 

Apa itu Background Check

Dalam era digital yang semakin maju, selain sebagai alat untuk bersosialisasi, media sosial juga telah menjadi sumber informasi penting yang digunakan oleh banyak orang untuk melakukan apa yang disebut sebagai "Background Check" atau pemeriksaan latar belakang seseorang.

Background check melalui media sosial adalah tindakan mengumpulkan informasi tentang jatidiri individu dengan cara mengakses profil dan aktivitasnya di berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan sebagainya.

Untuk tujuan apa? Tujuannya bisa bermacam-macam, antara lain:

Verifikasi Identitas: Orang mungkin melakukan Background Check untuk memastikan keaslian data, terverifikasi valid, atau kejujuran seseorang dalam berbagai konteks. Misalnya, di bidang perbankan, mungkin saja pihak bank mengulik info tentang jatidiri nasabah melalui media sosial nasabah itu, untuk memperoleh data diri yang lebih lengkap.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline