Lihat ke Halaman Asli

D. Wibhyanto

TERVERIFIKASI

Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Puisi: Senja di Jimbaran, Berpulang Menjemput Malam

Diperbarui: 15 Mei 2023   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senja di Jimbaran berpulang menjemput malam,/image Canva/ designed by Wibhyanto/dokumen pribadi

Senja di Jimbaran, Berpulang Menjemput Malam

Senja datang beranjak, wajahnya tirus menari gemulai
bagai gadis Bali, semburat kuning, tersenyum tipis di ufuk Barat, melandai
tiba di garis cakrawala pantai, meredupkan langit siang, membawa
burung-burung terbang di langit pulang kandang

Suara deburan ombak, angin berhembus menerpa wajah,
mengerisik bunyi buih bercampur pasir, tiba melebur kenangan di bibir pantai.  
Menyusuri pasir yang hangat, meninggalkan satu satu, memori usang,
bersama kerisik buih bercampur pasir tersaput air laut,
dan bayangan orang-orang dalam siluet waktu, kelabu

Menikmati indahnya senja Jimbaran yang merona, bersama orang tercinta
bercanda, merajut kehangatan, membincang apa saja, tak pernah jemu tersaput waktu
hingga tak terasa senja berpamit pulang, menjemput malam

Kisah apalagi yang musti kita bagi, goreskan sebelum pulang?
katamu bergumam kepada angin sepoi. Di Jimbaran, senja yang hangat, sempurna
mendedah rasa, berpulang dalam pelukan gelap malam. Menutup hari indah yang terberkati 

Jimbaran Bali, 2023 * BACA juga: Travel Story - Kisah Di Balik Puisi ini, berjudul "Melepas Senja di Jimbaran Bali". 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline