Lihat ke Halaman Asli

D. Wibhyanto

TERVERIFIKASI

Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

5 Peranan Kunci Indonesia di ASEAN 2023

Diperbarui: 10 Mei 2023   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar Canva. Designed by Wibhyanto/ dokpri.

5 Peranan Kunci Indonesia di ASEAN 2023

Pada tahun 2023 ini, Indonesia akan memainkan peranan penting di ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) sebagai salah satu negara pendiri dan anggota terbesar di kawasan tersebut. Indonesia juga akan menjadi tuan rumah ASEAN pada tahun 2023, sehingga memperkuat posisinya dalam organisasi ini.

Sebagai anggota aktif ASEAN, Indonesia akan terlibat dalam berbagai inisiatif dan kebijakan regional, termasuk dalam bidang ekonomi, politik, sosial, dan keamanan. Sebagai pemimpin terbesar ekonomi di ASEAN, Indonesia akan terus berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut, dengan mengambil peran dalam perdagangan bebas dan integrasi ekonomi regional.

Indonesia juga akan terus memainkan peranan penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan ASEAN. Sebagai negara dengan kekuatan militer dan diplomasi yang signifikan, Indonesia dapat berperan sebagai mediator dalam konflik di antara negara-negara anggota ASEAN.

Di samping itu, sebagai tuan rumah ASEAN pada tahun 2023, Indonesia akan memainkan peranan kunci dalam membawa semua anggota ASEAN bersama-sama untuk mengatasi tantangan dan mempromosikan kerja sama regional. Indonesia juga dapat memperkuat peran ASEAN dalam dialog dan kerja sama internasional dengan negara-negara di luar kawasan.

Apa Isu Penting di ASEAN 2023

Ada beberapa isu penting yang dapat menjadi fokus ASEAN pada tahun 2023, di antaranya:

  1. Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi yang cepat dan berkelanjutan tetap menjadi salah satu isu utama di ASEAN. Peningkatan investasi, perdagangan bebas, integrasi ekonomi regional, dan inovasi teknologi akan menjadi kunci dalam mengatasi tantangan ini.

  2. Keamanan dan pertahanan: Ancaman keamanan tradisional dan non-tradisional, seperti terorisme, cybercrime, dan keamanan maritim, tetap menjadi perhatian di ASEAN. Kerja sama regional dalam hal ini akan membantu mencegah dan menangani kejahatan lintas batas.

  3. Lingkungan hidup dan perubahan iklim: Negara-negara ASEAN perlu menghadapi tantangan lingkungan hidup dan perubahan iklim, seperti degradasi lahan, polusi udara, dan pemanasan global. Kerja sama dalam hal inovasi teknologi, pengelolaan sumber daya alam, dan pemulihan ekosistem akan menjadi penting.

  4. Kesehatan: Krisis kesehatan global seperti pandemi COVID-19 telah menunjukkan betapa pentingnya kerja sama kesehatan regional di ASEAN. Negara-negara ASEAN perlu meningkatkan kapasitas sistem kesehatan dan bekerja sama dalam hal penelitian, pengembangan vaksin, dan distribusi obat-obatan.

  5. Hak asasi manusia: Perlindungan dan promosi hak asasi manusia tetap menjadi isu penting di ASEAN. Negara-negara ASEAN perlu bekerja sama dalam hal pemantauan hak asasi manusia, perlindungan pengungsi, dan penanggulangan perdagangan manusia.

  6. Digitalisasi dan inovasi: ASEAN harus memanfaatkan potensi teknologi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Di sisi lain, tantangan terkait keamanan siber dan perlindungan data juga harus ditangani secara bersama-sama.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline