Lihat ke Halaman Asli

D. Wibhyanto

TERVERIFIKASI

Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Puisi: Tanpa Catatan Kaki

Diperbarui: 2 Mei 2023   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika waktu adalah buku

berjilid jilid halaman telah kita habiskan

membingkai hamparan dalam kertas kosong

Sejak pergi tanpa catatan kaki, hitam atau putih

mengelindan sama saja, katamu bergumam

Aku tubuh tanpa ruh, masih mencari jawaban bait

puisi terakhirmu terselip dahulu entah dimana

Kemana, selama ini pergi? sergahmu

Tetapi mengapa aku kelu di satu paragraf yang tersecer

tak sanggup menyudahi: "Cerita Pendek dalam 

Cinta yang Panjang" ini? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline