Lihat ke Halaman Asli

Resesi Ekonomi Global: Bagaimana Konflik Palestina-Israel Mempengaruhi Indonesia?

Diperbarui: 3 November 2023   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Resesi ekonomi global merupakan isu penting yang menjadi perhatian banyak negara, termasuk Indonesia. Menurut Dana Moneter Internasional (IMF), sepertiga dari ekonomi global akan mencapai resesi pada tahun 2023. Beberapa negara-negara maju, seperti Amerika Serikat dan China, yang mengalami pertumbuhan tertinggi, akan mempengaruhi perekonomian dunia. Konflik Palestina-Israel juga menjadi faktor yang mempengaruhi ekonomi global. Meskipun konflik ini mungkin tidak sepenuhnya menjadi penyebab resesi ekonomi global, namun ia menjadi lebih ketidakpastian akibat adanya resesi ekonomi global dan konflik yang berlangsung. Dampak resesi ekonomi global terhadap Indonesia dapat berdampak pada berbagai sektor, termasuk perekonomian rakyat miskin dan tenaga kependidikan. Beberapa dampak yang mungkin terjadi meliputi:

  • Peningkatan jumlah pengangguran, karena resesi ekonomi dapat menyebabkan peningkatan pengangguran.
  • Kurangnya pendanaan untuk alokasi beasiswa seperti beasiswa mahasiswa, penundaan pembangunan dan perbaikan infrastruktur sekolah dan kampus, hingga pada gaji dan tunjangan bagi tenaga kependidikan.
  • Dampak pada sistem pendidikan di Indonesia, yang mungkin akan menjadi lebih sulit dengan adanya resesi ekonomi global.

Meskipun Indonesia masih menjadi kawasan dengan pertumbuhan tertinggi dan sumber pertumbuhan ekonomi dunia, namun situasi ekonomi di negara-negara maju yang melambat, seperti Amerika Serikat dan China, akan membuat tekanan terhadap perekonomian tanah air. Oleh karena itu, Indonesia harus bersiap untuk menghadapi gelombang resesi ekonomi global yang mungkin akan berdampak pada ekonomi dan sistem pendidikan di negara ini.

Dampak Konflik Palestina-Israel Terhadap Ekonomi Indonesia

Konflik Palestina-Israel telah menjadi faktor yang mempengaruhi ekonomi global. Meskipun dampak konflik ini terhadap ekonomi Indonesia masih relatif, namun ada beberapa dampak yang mungkin terjadi:

  • Harga minyak mentah naik, akibat konflik yang berlangsung di wilayah sekitar atau melibatkan negara-negara besar.
  • Nilai tukar rupiah melemah, seiring berdampaknya pada perekonomian global.
  • Inflasi, yang mungkin akan meningkat akibat naik harga minyak mentah dan dampak pada perekonomian global.

Meskipun konflik Palestina-Israel dinilai belum memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia, namun situasi perang dapat berubah-ubah setiap saat, apalagi jika ada intervensi dari negara-negara lain. Hal inilah yang dikhawatirkan bisa mengganggu kestabilan ekonomi global yang akhirnya dapat melemahkan perekonomian di Indonesia.

Sikap untuk Menghadapi Resesi Ekonomi Global

Untuk menghadapi resesi ekonomi global, Indonesia harus bersiap dan mengembangkan strategi yang efektif. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

  • Meningkatkan pendanaan untuk alokasi beasiswa, seperti beasiswa mahasiswa, penundaan pembangunan dan perbaikan infrastruktur sekolah dan kampus, hingga pada gaji dan tunjangan bagi tenaga kependidikan.
  • Mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang pendidikan, teknik, dan ilmu pengetahuan, sehingga Indonesia dapat menghadapi tantangan global dan pertumbuhan ekonomi yang melambat.
  • Melakukan kolaborasi dan kerjasama dengan negara-negara maju dan lokal untuk meningkatkan perekonomian dan menghadapi resesi ekonomi global.
  • Mengembangkan sektor non-ekspor, seperti perindustrian, perbankan, dan layanan, untuk menurangi ketergantungan ekonomi Indonesia pada ekspor.

Dengan langkah-langkah ini, Indonesia dapat menghadapi resesi ekonomi global yang mungkin akan berdampak pada ekonomi dan sistem pendidikan di negara ini. Namun, penting untuk menjaga kestabilan ekonomi global dan menghadapi konflik yang berlangsung, seperti konflik Palestina-Israel, untuk menjaga perekonomian Indonesia dan kelancaran sistem pendidikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline