Lihat ke Halaman Asli

Putri

Penulis Pemula

Mau Bikin Game? Belajar Bahasa Ini Dulu

Diperbarui: 22 April 2020   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kamu suka main game? kamu tidak sendiri. Banyak penggemar game atau yang sering di sebut dengan gamer yang sekarang banyak sekali menjadi konten kreator sebut saja reza arab, jess no limit. Saking serunya game, menonton orang lain main game menjadi hal yang banyak di gemari orang saat ini. Jika kamu sangat mengemari game, kamu pasti penasaran bagaimana caranya orang dapat menciptakan game yang seru seperti pubg?

Saat membuat game ada beberapa yang harus di lakukan, contohnya adalah pembuatan storyboard, aturan logika, platform yang akan digunakan, arsitektur hardware yang di butuhkan dan masih banyak lagi. Kita mulai dari storyboard, yaitu suatu jalan cerita dari game yang akan dibuat. 

Lebih tepat kita menentukan dulu apa sih yang akan kita buat, game horor, atau game tembak tembakan. Lalu kita mulai menuliskan rancangan logika yang dibutuhkan. Semisal kita berhasil menembak satu lawan kita akan mendapatkan poin sebesar 10 dan bila kita tertembak maka poin kita akan berkurang 20 dan seterusnya. 

Logika dalam game ini biasanya di tulis dengan menggunakan bahasa pemrograman dan bahasa pembrograman yang dapat digunakan untuk menulis logika dan perhitungan dalam game itu banyak sekali. Programmer game biasanya terdiri dari beberapa tim seperti perancang game (game designer) dan seniman game (game artist). 

Seniman game biasanya menangani masalah fitur, testing, dan review. Sedangkan programmer game lebih menangani tentang kecerdasan buatan, grafis komputer, simulasi  dan juga pemrograman suara (itu lho suara yang muncul saat kalian nembak atau kalian berhasil memenangkan misi. Pernahkan main game?). 

Kebanyakan game komputer dan video game itu di tulis menggunakan bahasa C++ atau C. Setiap bahasa pemrograman memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Dan setiap game miliki kebutuhannya sendiri dari designnya, sistem operasi, tampilan, kecepatan dan lain sebagainya. Pada dasarnya tidak ada bahasa pemrograman yang memang paling baik untuk membuat sebuah game. 

Akan tetapi dikalangan para programmer C++ ini paling beken dan paling banyak digunakan untuk mengembangkan game. Apa lagi buat kamu yang ingin mengembangkan video game atau game komputer. C++ udah paling banyak community support-nya, saat kalian menemukan kesulitan dalam mengembangkan game udah banyak orang yang senasip dengan kalian dan sebagian lagi sudah menemukan jawaban dari permasalah yang kalian hadapi, tinggal mencari masalah itu di google atau forum programmer aja. Jadi gimana sih awalnya C++ ini lahir ke dunia?

C++ itu di kembangin sama yang namanya Bjarne Stroustrup pada tahun 1979. Tuh, bahkan sebelum kalian lahir bukan? Awalnya pak Stoustrup ini ngerjain simulasi pakai bahasa simula tapi berhubung bahsa simula ini lemot banget buat di pakai dia pindahlah pakai bahasa C yang saat itu lebih moderen, karena sudah ada fitur buat class, fungsi, dan pengecekan penulisan.

Di tahun 1983, bahasa C ini di tambah beberapa fitur baru sama si bapak, anatara lain funsi firtual, singleline comment, dan beberapa fungsi lain, serta di kenal sebagai bahasa C++, semenjak saat itu bahasa C++ ini banyak digunakan oleh para pengembang dan juga di revisi. Gak cuma skripsi aja yang di revisi tapi bahasa pemrograman ini banyak revisi biar tambah canggih. Jadi jangan anti sama revisi ya. 

Kalian yang penggemar Xbox dan Playstation pasti gak akan pernah mengira kalau game yang kalian mainkan itu dibuat dari bahasa C++ ini. Makanya karena banyak game yang sudah tercipta dari bahasa C++ ini, C++ adalah bahasa yang paling banyak digunakan para pengembang game. Dan wajib dipelajari oleh kalian yang mau mengembangkan game. Apalagi di dukung oleh game engine, seperti Unreal engine dan CryEngine dua engine ini adalah engine yang banyak digunakan. 

C++ itu sudah menggunakan OOP lho? karena berbasis objek, jadi bisa digunakan untuk menjabarkan sebuah game kedalam potongan logika. Potongan logika ini  yang merupakan Object orientation programming atau pemrograman berorientasi objek memungkinkan para programmer kita untuk menggunakan kembali potongan kode logika yang sudah di buat sebelumnya. Hal ini membuat pembuatan game lebih efisien dan lebih cepet lho. Jadi, oop ini juga bisa nyembunyiin data dalam sebuah fungsi dan kita cuma butuh manggil fungsi tersebut. Biar data gak kecampur dan salah akses.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline