Kelakuan remaja akhir-akhir ini semakin hari-semakin parah saja. Hasil ujian belum keluar dan belum dinyatakan LULUS, namun para siswa-siswi ini sudah merayakan nya dengan hura-hura bersenang-senang corat-coret baju seperti sudah lulus saja melakukannya padahalkan belum tau nilainya bagus atau tidak lulus atau tidak tetapi begitulah realitanya anak remaja zaman sekarang yang semakin menjadi-jadi.
Dulu saja pemberitaan seperti ini masih menjadi hal yang jarang atau mungkin tidak ada karena dulu itu jika sudah pengumuman kelulusan baru melakukan hal seperti itu.
Namun kini mulai sering bermunculan belum tau hasilnya seperti apa tapi sudah melakukan hal yang tidak-tidak dan kedepannya jika tidak ada perbaikan akan menjadi hal yang lumrah. Mereka merayakan hari terakhir pelaksanaan UN, dengan melakukan aksi coret-coret baju seragam menggunakan cat pewarna.
Baru-baru ini juga ada pemberitaan tentang siswi SMA di kota medan yang memarahi polwan yang sedang menghentikan mobilnya karena setelah UN mereka melakukan konvoi di jalan raya padahal belum tau lulus atau tidaknya sudah melakukan konvoi dan coret-coret seragam sekolah nya.
Padahal bisa saja melakukan hal yang lebih berguna lagi di hari terakhir mereka UN seperti sujud syukur karena sudah selesai melaksanakan UN, atau melakukan hal lainnya yang lebih berguna lagi. Guru di sekolah sampai kewalahan karena ulah murid nya yang melakukan konvoi dan coret-coret sebelum pengumuman kelulusan, mereka tidak menyangka kalau murid-murid nya melakukan hal seperti itu.
Tidak saja mencoret seragam saja para siswi SMA juga merobek rok dan pakaiannya sampai semini mungkin. Namun, harusnya perayaan itu tidak berlebihan. Mau jadi apa penerus bangsa ini jika anak muda zaman sekarang belum berjuang sampai akhir sudah terlena akan semuanya, sudah puas tetapi belum tau hasilnya seperti apa…… Sekian terimakasih
#akhmadmukhlis27