Lihat ke Halaman Asli

Aqmarina Aulia Jami

Mahasiswa Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta

Relationship antara Minor dan Legal, Bahaya Timbul Child Grooming

Diperbarui: 2 Juli 2024   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Dalam hubungan antara minor (di bawah umur) dan orang dewasa yang sudah mencapai usia legal, seringkali terjadi kasus child grooming yang membawa risiko serius bagi kesejahteraan anak-anak.  

Child grooming merujuk pada proses manipulasi dan membangun hubungan yang bertujuan untuk menipu dan mengeksploitasi anak-anak secara seksual atau emosional. 

Dalam konteks hubungan antara minor dan legal, child grooming dapat terjadi melalui percakapan online, pertemuan langsung, atau melalui media sosial.

Banyak sekali kasus yang telah terjadi akibat pacaran di bawah umur, biasanya pelaku mengancam korban dengan tindakan-tindakan yang menyangkut nyawa dan harga diri.

Kasusnya yang pernah terjadi dan sempat trending di X, yaitu seorang bocah perempuan kelas 6 SD mendapat pelecehan dari pria berumur 20 tahun yang dikenal lewat game online, Mobile Legends, pria tersebut meminta foto alat kelamin siswi SD.

Seperti yang dijelaskan pada Beritasatu.com, Akun X @olaf###*** sebagai teman kakak korban mengatakan, siswi SD yang baru berusia 12 tersebut dimanipulasi dan diajari hal-hal aneh atau mengalami pelecehan seksual oleh pria bejat tersebut hingga akhirnya mau melakukannya.

"Umurnya jauh banget, dia (pria) 20 tahun, adik gue masih kelas 6 SD, tidak pernah ketemu cowok. Adik gue masih kecil dan dirusak, jahat banget," tulis @olaf###*** dalam percakapannya dengan kakak korban dipantau Beritasatu.com

Modusnya adalah siswi SD ini setiap hari dipuji-puji (love bombing) dan diminta mengirim gambar tak senonoh. "Adik gua diajarkan aneh-aneh hingga terakhir disuruh kirim gambar masturbasi. Kalau tidak, itu cowok ancam bunuh diri dan tinggalkan adik gua," kata akun itu.

Dalam akun tersebut juga terlihat postingan percakapan oknum pria yang disebut Nathan dengan korban. "Sayang abang sudah tidak tahan, ngen##**t yuk. Abang mau merasakan me##***k adek," tulis chat oknum pria itu.

Sementara siswi SD itu meminta oknum pria itu diam. "Abang diam gaaa," tulis siswi SD.

"Coba adek tarik celananya sampai me##**k adek ne#lak banget keliatan be#*hannya," pinta oknum pria itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline