Siapasih perempuan yang nggak pengen tampil cantik? Jawabanya tentu hampir tidak ada. Sebenarnya semua perempuan sudah terlahir cantik dengan ciri khas masing-masing. Namun, mindset masyrakat kebanyakan mengganggap cantik adalah perempuan yang putih, langsing, berambut panjang, hidung mancung, dan lainnya, yang mereka ibaratkan seperti boneka barbie. Padahal faktanya, setiap perempuan memiliki ciri fisik berbeda-beda dan tidak bisa disama-ratakan.
Anggapan-anggapan seperti itu membuat banyak perempuan jadi nggak pede denggan penampilannya sendiri. Berbagai cara dilakukan untuk mengubah diri agar dapat tampil cantik. Apalagi dengan adanya berbagai make updan skin care yang di jual bebas di pasaran, membuat kita semakin tergiur untuk memoles diri.
Dengan kecanggihan internet seperti sekarang ini, tak hanya produk lokal saja, namun produk make up dan skin care dari berbagai negara di jual bebas melalui berbagai media sosial seperti website, instagram, facebook, atau yang lainnya. Mulai ujung rambut hingga kaki, brand terkenal hingga abal-abal, yang mahal hingga murah, semua tersedia di internet.
Tak sedikit dari kita yang tergiur oleh produk yang menjanjikan perubahan secara instan dengan harga yang murah. Padahal make up dan skin care seperti itu belum tentu keasliannya, dan bisa saja memiliki dampak buruk untuk si pemakai. Ada beberapa online shop “nakal” yang sengaja menjual make up dan skin care palsu, kadaluarsa, atau mengandung bahan yang berbahaya misalnya.
Sebagai perempuan yang suka merawat diri, kita harus cerdas dan harus extra hati-hati dalam memilih make up dan skin care yang akan kita gunakan. Jangan sampai niat ingin tampil cantik malah menimbulkan penyakit. Untuk itu, pilihlah make u pdan skin care yang sudah teruji keasliannya. Jangan mudah tergiur dengan produk-produk asal Korea yang dijual dengan harga murah. Agar aman, lebih baik membeli langsung ke counter-counter resminya saja, atau membeli di website-website yang sudah terpercaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H