Hallo sahabat kompasianer. Apakah sudah pernah menonton film "TAU"?. Kalau belum ada baiknya menyemak ulasan berikut ini:
Judul Nama "TAU", itu sebenarnya diambil dari nama sebuah server AI (Artificial Intelligence) alias kecerdasan buatan yang dibenamkan dalam sebuah rumah yang merupakan lakon dari film ini.
Tugasnya adalah adalah melayani sang pemilik rumah, baik untuk mengatur suhu ruang, menyalakan dan mematikan lampu, mengatur jadwal, mendeteksi emosi tuan rumah, mengatur keamanan keluar masuk rumah, dan juga membantu menganalisis proyek dari tuan rumah. Pokoknya serba bisa. Untuk bertindak lebih lanjut tentang kegiatan teknis, seperti membersihkan rumah, mengatur tahanan atau membunuh yang terjadi di dalam film itu. TAU ini juga dibantu oleh pasukan drone dan robot namanya Aries. Saya kira semua, orang yang memiliki rumah cerdas seperti ini, akan senang sekali, karena serba otomatis.
Film yang dirilis oleh Netflix ini sepertinya mau menunjukkan kepada kita bagaimana teknologi AI itu bekerja membantu manusia. Disamping berbagai tawaran kemudahan yang mampu diberikan kepada manusia, nampaknya ada sedikit pesan kepada kita. Bahwa teknologi itu akan mudah disalah gunakan tergantung siapa yang menginput (memberi masukan informasi) kepada server.
Karena kita tahu itu bahwa TAU adalah kecerdasan buatan, maka dengan mudahnya diberi informasi yang salah, yang tidak sesuai dengan yang diharapkan pembuat. TAU akan mengolah sendiri sendiri dan pada akhirnya menentang sang tuan rumah (pembuat).
Alur film
Pertama ditampilkan sosok wanita namanya Julia yang diperankan oleh Maika Monroe. Sedang berusaha mencuri uang dan perhiasan dengan cara merayu dan menghibur lelaki yang tertarik dengannya. Perhiasan itu dijual kepada wanita pemilik barang antik dan uangnya dikumpulkan di dalam kaleng, di rumah kos Julia. Di dalam rumah itu ia merasa ada yang membuntuti. Tiba-tiba ia disekap dan dibawa ke rumah cerdas.
Tangannya diikat dan mulutnya di tutup sehingga ia tak bisa bergerak. Di belakang tengkuk leher Julia, ditanamkan sebuah chip, untuk dideteksi dan dianalisis otaknya, yang digunakan bahan penelitian Alex (tuan rumah dan pencipta TAU) dalam hal ini diperankan oleh Ed Skrein.
Dengan watak dingin dan tak punya rasa belas kasih. Alex ternyata sudah mengumpulkan dua orang cewek dan cowok, sehingga Julia adalah subyek ketiga sebagai bahan percobaannya. TAU menyebut mereka subyek 1, subyek 2, dan subyek 3 untuk memudahkan penelitian.
Berbeda dengan dua temannya yang lebih dulu masuk perangkap Alex. Julia ini bukan wanita biasa, meski sama-sama manusia yang kehadirannya tidak diperhatikan oleh lingkungannya, sehingga ketia ia hilang (menculik) pun tidak akan ada yang mencarinya apalagi polisi. Julia diberikan karakter oleh sutradara Federico D'Alessandro. Wanita yang kuat, penuh ide dan tidak gampang menyerah. Ia berusaha melarikan diri bersama kedua temannya.
Ketika mendapatkan moment yang tepat, dengan modal gunting yang diambil pada saat dibawa ALex ke ruang laboratorium. Dengan bantuan kain seragam tahanan yang disobek-sobek menjadi tali dan ujungnya digantung gunting. Julia mampu meraih pipa gas. Dan booom!! Keluar ledakan menghancurkan berbagai macam peralatan laboratorium dan ruang tahanan.
Mereka para subyek berusaha mencari pintu luar untuk melarikan diri. Tapi sayang pintu depan ada finger security. Salah satu dari mereka mencoba meletakkan telapak tangannya. Dan kontan, terdengar bunyi alarm peringatan, dan langsung muncul Aries sebuah robot pembunuh yang dikendalikan secara otomatis. Dua orang teman Julia, berhasil ditangkap Aries dan terbunuh.