Lihat ke Halaman Asli

Bandara Frans Kaisiepo Biak Peninggalan Jepang yang Masih Digunakan Hinggas saat Ini

Diperbarui: 29 April 2024   13:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bandara Frans Kaisiepo ini terletak di Jl. M Yamin, Biak, Kab. Biak Numfor, Papua. Bandara ini didirikan jepang pada tahun 1943, Jepang mendirikan bandara ini karena posisi pulau biak yang dekat dengan Samudra Pasifik. 

Jepang dalam ambisinya saat itu mengobarkan perang di Pasifik.Pada saat itu Jepang membangun lapangan terbang dan sejumlah fasilitas militer lainnya.

Bandara ini kemudian diambil alih oleh pasukan Sekutu pimpinan Letnan Jenderal L Eichelburger pada Juli 1944 dan sempat dijadikan pangkalan militer Australia. Hingga beberapa tahun kemudian bandara ini diserahkan kepada Belanda dan mengganti namanya menjadi Bandara Mokmer.

Perusahaan maskapai Belanda KLM, sempat menjadikan bandara ini sebagai basis operasionalnya di Pasifik. KLM bahkan sempat membangun hotel di dekat Bandara yang saat ini berganti nama menjadi Hotel Irian.

Saat Papua diserahkan kepada Indonesia, Bandara Mokmer kembali berganti nama menjadi Bandara Frans Kaisiepo, diambil dari nama pejuang Papua pro-Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline