Lihat ke Halaman Asli

KKN UMBY Kelompok 55, Gelar Psikoedukasi Manajemen Stress dan Parenting di Dusun Kamal

Diperbarui: 20 Agustus 2021   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama KKN UMBY Kelompok 55 dengan ibu-ibu PKK Pedukuhan Kamal

Minggu (08/08/2021), Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kelompok 55, menyelenggarakan program kerja psikoedukasi Manajemen Stress. Berlokasi di Pedukuhan Kamal, Kelurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan ini dilaksanakan setelah kegiatan arisan ibu-ibu PKK, sehingga peserta dari Psikoedukasi ini juga dari ibu-ibu PKK. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Karang Taruna Dusun Kamal, mulai dari persiapan hingga selesai acara, sehingga kegiatan psikoedukasi dapat berjalan dengan lancar. Program psikoedukasi yang diberikan kepada ibu-ibu PKK berdasarkan dengan hasil asesmen dan penyebaran kuesioner yang telah kami lakukan sebelumnya, bahwa ibu-ibu yang tergabung dalam PKK mengalami tekanan akibat pandemi COVID-19 baik dalam segi ekonomi dan mendampingi anaknya belajar pada masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Dalam melaksanakan program KKN-PPM ini, kelompok 55 dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan UMBY yaitu Ibu Novia Sinta Rochwidowati, M.Psi.,Psikolog. Tujuan dari kegiatan ini adalah supaya warga Pedukuhan Kamal lebih memahami mengenai stres dan bagaimana cara mengatasinya serta kendala, dampak dan strategi orang tua dalam mendampingi anaknya belajar pada masa pembelajaran jarak jauh.

Selama kegiatan psikoedukasi beberapa warga bercerita bahwa kondisi mereka tertekan akibat pandemi COVID-19. Diantaranya adalah karena tidak ada atau minimnya kegiatan sosial, permasalahan ekonomi seperti penghasilan atau pekerjaan menurun, dan stres dalam mengajari anak selama masa PJJ.

Dalam sesi psikoedukasi manajemen stres, ibu-ibu PKK kami ajak untuk melakukan relaksasi pernapasan tujuannya yaitu agar warga lebih rileks dan tenang. Pada sesi psikoedukasi parenting, ibu-ibu PKK kami berikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan pendapat selama mendampingi anak dalam belajar pada masa PJJ.

"Saya stres mas mbak dalam mengajari anak saya, kadang mau kadang enggak, susah susah gampang ngajak ngerjain tugas mas mbak," ungkap salah satu seorang ibu PKK yang mengikuti psikoedukasi.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman ibu-ibu PKK mengenai stress, supaya kedepannya dapat memanajemen stress secara mandiri dan lebih efektif serta ibu-ibu PKK yang memiliki anak usia sekolah mampu menerapkan strategi pemdampingan belajar yang efektif bagi anak selama masa Pembelajaran Jarak jauh (PJJ).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline