Hidup sehat tidak hanya berasal dari makanan dan pola hidup sehat saja, namun juga cuci tangan memakai sabun untuk menghilngkan kuman-kuman yang ada di tangan kita. Terutama anak-anak, mereka sering memegang berbagai benda dan tidak mencuci tangan saat ingin makan. Hal tersebut dapat menyebabkan penyakit diare.
Terdapat juga kampanye-kampanye yang dilakukan untuk meningkatkan awareness terhadap pentingnya mencuci tangan yang benar menggunakan sabun. Salah satu contohnya adalah World Hand Hygiene Day yang diselenggarakan oleh WHO. Setiap tahun Save Lives : Clean Your Hands Campaign bertujuan untuk mempertahankan profil global tentang pentingnya kebersihan tangan dalam perawatan kesehatan dan untuk mendukung peningkatan kebersihan tangan secara global.
WHO menyerukan kepada semua orang untuk terinspirasi oleh gerakan global untuk mencapai cakupan kesehatan universal (UHC), yaitu untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik untuk semua orang di segala usia, termasuk akses ke layanan perawatan kesehatan yang berkualitas, dan akses obat dan vaksin yang aman, efektif, berkualitas dan terjangkau untuk semua kalangan. Pencegahan dan Pengendalian infeksi, termasuk kebersihan tangan, sangat penting untuk mencapai UHC karena merupakan pendekatan praktis dan terbukti dari dampak yang ditunjukkan pada kualitan perawatan di semua sektor kesehatan.
Selain itu, terdapat juga kampanye yang dilakukan di negara Indonesia, yaitu
Kampanye Indonesia Bergerak Lawan Kuman yang diselenggarakan oleh NUVO Family. Kampanye dari NUVO Family ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat yang masih sangat awam terhadap betapa pentingnya menjaga sanitasi melalui mencuci tangan menggunakan sabun.
Di Indonesia banyak sekali orangtua yang masih kurang paham betapa pentingnya menjaga kebersihan diri mulai dari mencuci tangan, maka dari itu menurut Menurut data UNICEF, di Indonesia baru 78% rumah tangga yang memiliki fasilitas sanitasi atau cuci tangan. Akibatnya, 10 juta anak Indonesia diperkirakan tidak dapat melakukan cuci tangan secara konsisten. Dengan itu Wings Group membantu para masyarakat Indonesia untuk menguatkan program sanitasi dan pola hidup bersih agar semakin digaungkan.
Data terkait anak-anak yang terkena penyakit diare di Indonesia berdasarkan Riskesdas tahun 2018, tercatat sebanyak 18.225 (9%) anak dengan diare golongan umur < 1 tahun, 73.188 (11,5%) anak dengan diare golongan umur 1-4 tahun, 182.338 (6,2 %) anak dengan diare golongan umur 5-14 tahun, dan sebanyak 165.644 (6,7 %) anak dengan diare golongan umur 15-24 tahun. Salah satu cara mencegah diare adalah mencuci tangan menggunakan sabun dan mencuci tangan dengan tahap-tahap yang benar.
Tahap-tahap mencuci tangan memakai sabun dengan benar menurut Kementerian Kesehatan:
1. Basuh kedua tangan menggunakan air mengalir dari ujung jari tangan hingga pergelangan tangan
2. Tuangkan sabun secukupnya dan oleskan sabun ke seluruh permukaan tangan juga punggung tangan
3. Gosok kedua telapak dan punggung tangan secara bergantian. Setelah itu, gosok juga jari-jari tangan dan sela-sela jari selama beberapa detik. Lalu, bersihkan juga bagian bawah kuku dengan menggosokkan kuku ke telapak tengan. Bersihkan juga kedua ibu jari tangan dengan cara menggenggamnya dan memutar ibu jari tangan secara bergantian.
4. Gosok tangan setidaknya selama 20 detik dengan berbagai cara, seperti menggosok permukaan tangan, punggung tangan, dan jari-jari tangan.