Selasa, 27 Desember 2022. Kami mengunjungi salah satu UMKM yang berada di dusun purwoasri tepatnya di desa paserepan untuk melihat seberapa jauh potensi bisnis yang sedang digeluti. Disana kami melihat proses pembuatan mie lidi bocil mulai dari proses penggorengan sampai proses pengemasan.
"Awalnya saya mencoba usaha briket, namun ketika masa usaha kami mengalami hambatan, lalu saya memutar otak kembali mencari usaha baru lagi, seperti cemilan basreng, makaroni, seblak, dan kripik kaca". Ungkap Owner Mie Lidi Bocil
Dalam hal ini pun, pasti kita tahu bahwa ada beberapa cemilan yang kurang konsumen atau kurang menarik dan juga tidak tahan lama.
"Saya memproduksi Mie Lidi Bocil ini, karena kemasan Mie Lidi kebanyakan hanya memakai plastik saja dan bumbunya kebanyakan pakai pewarna makanan" Ungkap Owner Mie Lidi Bocil
"Untuk penjualannya kami menggunakan jasa seles karena suami saya mempunyai banyak teman di perusahaan, jadi pengiriman paling jauh ke papua dan untuk pengiriman lainnya kalau masih di jawa kita bisa langsung mengantarkan ataupun di jemput oleh costumer" Ungkap Owner Mie Lidi Bocil
Dengan mengetahui usaha mie lidi bocil ini, kita tahu bahwa kekurangan dari usaha ini adalah kurangnya promosi secara digital , jadi kita sedikit membantu mempromosikan hasil dari produk Mie Lidi Bocil di Instagram dan Youtube.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H