Lihat ke Halaman Asli

Biarlah...Asalkan!

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13768424391380461748

gambarnet.blogspot.com

Aku menangis darah selama berabad-abad

Bertemu hantu rodi dan romusha

Langitku merah bumiku lara

Nafsu berkecamuk pun angkara-murka

.

Ragaku di amuk hingga ambruk

Luluh lantak terkoyak oleh pedang para pedagang

Awan yang bergoyang menjadi saksi

Pertempuran sengit bergejolak pada setiap tubuh ini

.

Biarlah retak

Biarlah koyak..

Asal yang retak bukan hati

Yang koyak bukan nurani

.

Biarlah berderai

biarlah bercerai..

Asal yang berderai bukan air mata generasi bangsa

Yang bercerai bukan Bhinneka Tunggal Ika

.

Biarlah perih

Biarlah runtuh

Asal yang perih hanya luka, bukan batin

Yang runtuh hnya dinding, bukan berani

.

Aku Indonesia

Yang kini telah merdeka

Dari tangan para penjajah

Untuk kehidupan yang sejahtera

.

MERDEKA…

MERDEKA…

MERDEKA!!!

Salam Merdeka HUT RI ke-68

Aqila




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline