Lihat ke Halaman Asli

Dibalik Itu Semua

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13772656761395965859

ilustrasi: http://share4-all.blogspot.com

.

Kala malam membalut gelap

Dekapan angin menghembus lara

Tak ku rasakan indahnya bahagia

Saat bintang bertaburan disana

.

Aku duduk nelangsa, bagai tak menghirup udara

Jiwaku laksana gurun sahara, yang tak pernah bermandikan cahaya

Hanya dingin membalut luka

Membuat hati berdarah dan bernanah

.

Didekap lembut oleh hijau yang berembun

Rinai hujan pun laksana musik yang mengalun

Kala beban menumpuk dipundak usai

Hilanglah nestapa yang menyelimuti hati

.

Kempompong lugu, pada akhirnya kan jadi kupu-kupu

Bebungaan kuncup pun pasti kan mekar tuk di kecup

Maka badai saat itu pasti berlalu

Hingga tabur sinar dimata menyambut senyum penuh rindu

.

“sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

(QS. Alam nasyrah: 6)

.

Salam Bahagia

Aqila

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline