Lihat ke Halaman Asli

Aqil Syah Mustofa

Universitas Negeri Semarang

UMKM Dusun Reco Menggandeng Mahasiswa UNNES GIAT 3 Melalui Kegiatan Ruwat Cungkup Sebagai Upaya Promosi Produk Unggulan Desa

Diperbarui: 12 Desember 2022   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar. Ibu-Ibu PKK dan Mahasiswa UNNES GIAT 3

Desa Reco masuk dalam wilayah Kecamatan Kertek yang memiliki 6 dusun, salah satunya adalah Dusun Reco.  Dusun Reco memiliki keunikan yang tidak dimiliki dusun lain yaitu terdapat sumber mata air yang sampai saat ini masih aktif. Masyarakat sering menyebutnya sebagai "Blumbang Gedhe", karena sumber mata air tersebut dibangun dalam bentuk kolam besar.

Selain itu, Dusun Reco memiliki tradisi yang sampai saat ini masih dijaga akan kelestariannya yaitu tradisi merdi dusun. Merdi dusun merupakan upacara adat Jawa sebagai ucapan rasa syukur masyarakat atas melimpahnya hasil bumi yang telah diberikan oleh Tuhan YME dan sebagai bentuk silaturahmi antar warga. Tradisi ini menjadi acara tahunan setelah panen tembakau sebagai salah satu kekayaan ragam budaya yang ada di Indonesia khususnya Dusun Reco. Merdi dusun ini disebut juga sebagai Ruwat Cungkup yang pelaksanaannya selama 4 hari dimulai dari hari jumat dan berakhir hari senin (2 -- 5 Desember 2022).

Kegiatan Ruwat Cungkup dimulai dari pembersihan makam, pembersihan punden, dan pembersihan sendang, dilanjutkan dengan kirab budaya yang melibatkan seluruh warga Dusun Reco. Prosesi kirab budaya menggunakan pakaian adat Jawa dengan membawa tumpeng dan gunungan yang berisi hasil bumi yang telah dibuat setiap RT dan membawanya berkeliling Dusun Reco, Kirab diawali dari Cungkup dan diakhiri pula di Cungkup. Tumpeng dan gunungan dibawa ke cungkup untuk doa bersama kemudian disantap di sekitar cungkup bersama warga dan tamu undangan.

Gambar. Prosesi Kirab Budaya Ruwat Cungkup

Selain acara Ruwat Cungkup, terdapat pula stand bazar UMKM Dusun Reco yang dipimpin oleh Ibu-Ibu PKK dengan menggandeng Mahasiswa UNNES GIAT 3 dari awal persiapan sampai pelaksanaan kegiatan. Tujuan diadakannya stand bazar UMKM ini adalah untuk mempromosikan produk lokal masyarakat Dusun Reco sebagai daya tarik dan produk unggulan dalam bidang kuliner. Adapun produk yang dijual dalam kegiatan ini adalah

  • Petos
  • Opak Singkong
  • Tiwul Instan
  • Gendar Jagung
  • Sambel Uwur Gosreh
  • Oyek Jagung
  • Nting Nting Jahe
  • Getas
  • Kripik Talas
  • Peyek Rendeng
  • Sate Pelangi
  • Peyek Kacang Jawa

Gambar. Produk UMKM Desa Reco

Stand bazar UMKM Ruwat Cungkup dibagi menjadi dua stand, dimana pembagian tersebut berdasarkan RW, yaitu RW 08 dan RW 09. Kegiatan UMKM ini berjalan dengan lancar dan dikunjungi oleh Bapak Bupati Wonosobo, Bapak Kepala Desa Reco, dan masyarakat Dusun Reco ataupun luar Dusun Reco. Penjualan yang didapat dari UMKM ini cukup menguntungkan yang artinya masyarakat menyukai dan mengenal produk lokal Dusun Reco.

Dari kegiatan ini diharapkan produk lokal Dusun Reco semakin dikenal dan diidolakan oleh semua kalangan masyarakat baik dari Dusun Reco maupun dari luar Dusun Reco dan menjadi ciri khas tersendiri untuk dusun yang memiliki ragam keunikan ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline