Lihat ke Halaman Asli

Monitoring PKM Dalam Peningkatan Ketahanan Pangan dan Ekonomi Keluarga

Diperbarui: 1 Agustus 2024   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumen Pribadi

Tim PKM Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali melakukan kunjungan ke Dusun Kalak Ijo, Kalurahan Guwosari, Bantul pada Minggu, 09 Juni 2024. Tim PKM terdiri dari Erni Saharuddin, S.Sos., MPA, Annisa Khumaira, S.P., M.Biotech dan Rigel Nurul Fathah, SE., M.Ak., Akt. 

Kedatangan tim PKM kali ini untuk melaksanakan monitoring terhadap aktivitas Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) yang dilaksanakan oleh mitra yaitu Ranting ‘Aisyiyah Guwosari. Hasil monitoring menunjukkan bahwa perkembangan lele cukup baik, ditemukan pada 1 kelompok air keruh karena pengelola tidak rutin dalam mengganti air.

Tim PKM pada kegiatan tersebut memberikan masukan agar memperhatikan metode budidaya lele yang baik diantaranya bila ikan lele susah untuk makan maka pakan perlu diganti dengan yang lebih baik, siklus penggantian air 4–7 hari sekali (jika air keruh dapat membuat ikan lele malas untuk makan) hal ini disebabkan kurang oksigen dan kadar amoniak yang tinggi. Selain itu, dapat ditambahkan EM4 untuk mengurangi pembentukan amoniak.

Sebelumnya, program PKM telah dilaksanakan pada 28 April 2024 dan dibiayai penuh oleh HIBAH RISETMU. Materi yang disampaikan diantaranya penguatan kelembagaan, kewirausahaan dan praktek melakukan budikdamber.

“Kami sangat senang dapat berkontribusi pada pemberdayaan anggota Ranting Aisyiyah Guwosari,” kata Ibu Erni Saharuddin dosen Prodi Administrasi Publik UNISA sekaligus selaku ketua pelaksana program. “Kami berharap program ini dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengaplikasikan sistem Budikdamber dan meningkatkan kesadaran anggota Ranting ‘Aisyiyah Guwosari terhadap pentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan sebagai bekal untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi keluarga.”

Anggota Ranting ‘Aisyiyah Guwosari sangat antusias terhadap program ini dan berharap dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan budidaya ikan melalui sistem Budikdamber. “Kami dari pimpinan Aisyiyah Guwosari menerima ilmu baru dari kampus Universitas ‘Aiyisyah Yogyakarta yaitu sistem Budikdamber. 

Saya pribadi merasa sangat bersyukur dan sangat berterima kasih kepada kampus Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta yang telah memberikan ilmu, pendidikan juga bantuan, selain untuk menambah ilmu bagi kami juga diharapkan hal ini bisa meningkatkan pendapatan bagi ibu-ibu anggota ranting ‘Aisyiyah” kata Ibu Dian selaku Sekretaris Ranting Aisyiyah Guwosari.

Program ini masih terus dimonitoring oleh tim PKM, dengan adanya program ini juga diharapkan anggota Ranting ‘Aisyiyah Guwosari dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengaplikasikan sistem Budikdamber dan mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan sebagai bekal untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline