Lihat ke Halaman Asli

Siapakah yang Menciptakan Allah ?

Diperbarui: 17 Oktober 2015   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bissmillahirrohmanirrohim…

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pertanyaan ‘Siapakah yang menciptakan Allah’ atau ‘Siapakah yang membuat Allah itu ada’, mungkin bagi kita kaum Muslim, itu adalah pertanyaan B-O-D-O-H. Ya benar, pertanyaan BODOH.

Pertanyaan yang tidak semestinya dipertanyakan.

Dan hampir semua ulama besar akan berkata bahwa itu adalah pertanyaan yang berasal dari bisikan setan, jadi tidak perlu dijawab atau diperdebatkan. Biasanya mereka akan mengutip Hadist berikut ini :

Dari Abu Hurairoh mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda : " Setan akan mendatangi seorang dari kalian lalu mengatakan, 'Siapa yang menciptakan ini? Siapa yang menciptakan ini? sehingga dia akan berkata, 'Siapa yang menciptakan Tuhanmu? Dan ketika dia menghinggapinya maka berlindunglah kepada Allah darinya dan harus dia menyudahinya. " (HR. Bukhori dan Muslim)

Atau Hadits yang ini :

Dari Abu Hurairoh mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Manusia akan senantiasa bertanya sampai yang dikatakan, 'Ini adalah Allah yang menciptakan makhluk lalu siapakah yang menciptakan Allah?' dan barangsiapa yang mendapatkan sedikit saja tentang hal ini maka katakanlah 'Aku beriman kepada Allah. " (HR. Muslim)

Bagi saya pribadi, alhamdulilah, pertanyaan itu tidak menjadi masalah, cukuplah saya berpatokan pada surat dibawah ini yang sangat jelas menerangkan “Apa itu Allah”.

Al Ikhlas : 1 – 4

  1. Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
  2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
  3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
  4. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia

Ayat diatas jelas mengatakan bahwa Allah Maha Esa, udah itu saja, titik. Sudah “Esa” ditambah “Maha” pula, berarti bener2 gak ada lagi yang seperti Dia. Bila yang ‘seperti’ Dia saja tidak ada, bagaimana mungkin ada pencipta-Nya ? Bukankah si Pencipta haruslah memiliki faktor ‘lebih’ dari Ciptaannya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline