Lihat ke Halaman Asli

Linamasa

Independen

Melawan Desain Aliran Masa Kini, Ala Gaya Klasik

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignnone" width="448" caption="ilustrasi"][/caption] Saat ini begitu banyak aliran gaya desain interior yang menjadi tren. Paling banyak diminati adalah desain minimalis. Namun hal itu tak mempengaruhi sebagian orang yang telah jatuh hati pada aliran desain tertentu. Seperti contohnya orang-orang tua yang punya selera pada classic style. Belakangan gaya ini lebih akrab disebut vintage style. Karena kebanyakan furniture yang digunakan adalah barang-barang yang "terbit" pada tahun 50-an sampai 70-an. Jika anak muda jaman sekarang lebih memilih sebutan "ketinggalan jaman" daripada istilah vintage tadi. Setiap aliran desain interior pasti memiliki ciri khas yang terdapat di dalamnya. Tak terkecuali dengan vintage style ini. Kita langsung dapat menangkap dominasi warna coklat di ruang tersebut. Diikuti aksen warna kuning keemasan juga kental membaur menjadi satu kesatuan. Namun semua ini menghadirkan kesan nyaman dan tenang. Tak percaya? coba rasakan sejenak.. Tak lupa meja dan kursi kantor yang juga bernuansa klasik. Biasanya perabot pengisi ruang kerja ini berasala dari negara-negara Skandinavia. Khas dengan bahan kayu dari Denmark dan Belanda, menambah cita rasa para peminat aliran ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline